Lalu tempat penampungan air, mendaur ulang barang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD.
Tidak hanya itu bentuk pencegahan berupa memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, kerja bakti membersihkan lingkungan, periksa tempat penampungan air.
Meletakkan pakaian bekas pakaian dalam wadah tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang sudah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancer, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
Selain itu, Dinkes juga menghimbau kepada warga untuk tetap selalu menjaga kebersihan lingkungan laksanakan PSN di rumah masing masing dan sekitarnya.
BACA JUGA:DBD Bukan Demam Biasa, Begini Gejala Khas Penderitanya
Setiap satu rumah harus punya juru pemantau jentik sendiri di masing-masing rumahnya.
Tidak hanya itu pemerintah kota telah mengeluarkan edaran walikota nomor 440/099/Kes/2024 tanggal 17 Januari 2024 tentang kewaspadaan dini peningkatan kasus DBD seiring memasuki musim penghujan
Gejala awal DBD yang perlu diwaspadai diantaranya demam tinggi mendadak biasanya mencapai 40 derajat celcius dan tidak disertai gejala bersin atau batuk, nyeri otot biasanya terjadi nyeri di beberapa bagian tubuh seperti sendi, tulang, otot, hingga daerah belakang mata,
Lalu sakit kepala biasanya muncul setelah timbul demam, mual dan muntah kadang menimbulkan rasa tidak nyaman di area perut maupun punggung, dan kelelahan.
BACA JUGA:Dinkes Lubuklinggau Ingatkan Warga Tetap Waspada Penularan DBD
Diharapkan masyarakat segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas Kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan segera.
Untuk membedakan DBD dengan tipus, kalau DBD disebabkan oleh virus dengue dari nyamuk Aides Aegypti, muncul bintik merah di kulit dan apabila ditekan bintik merah tidak akan pudar.
Kemunculan demam biasanya bersifat mendadak, DBD menyebabkan nyeri otot, sendi, dan tulang disertai sakit kepala.
Penanganannya, pemeriksaan laboratorim dilakukan untuk mengetahui jumlah trombosit dan pemeriksaan antibody terhadap virus dengue dalam darah.
BACA JUGA:Waspada, Kasus DBD di Palembang Sumsel Meningkat hingga 583 Kasus
Sedangkan tipes disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typh, bintik merah yang muncul bukan bintik pendarahan, melainkan akibat infeksi, demam pada tipes muncul secara perlahan dan bertahap, tipes biasanya disertai dengan gejala di saluran pencernaan dan pemeriksaan laboratorium dilakukan tes widal.(*)