1.Reaksi Alergi
Gatal di permukaan kulit juga bisa terjadi sebagai reaksi alergi.
Ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko alergi kambuh, mulai dari penggunaan benda-benda tertentu, seperti perhiasan hingga penggunaan jenis kain, bahkan parfum pada tubuh.
Gatal karena alergi juga bisa terjadi saat seseorang mengonsumsi obat-obatan tertentu, terkena paparan sinar ultraviolet, hingga kondisi cuaca yang lembap atau panas.
BACA JUGA:6 Cara Menghaluskan Kulit Wajah Secara Alami, Yuk Buruan Coba!
2.Infeksi
Pruritus juga bisa menjadi salah satu gejala yang mengindikasikan adanya infeksi pada bagian tubuh tertentu.
Nyatanya, ada beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi dan memiliki gejala gatal, seperti infeksi jamur kurap.
Selain itu, cacar air, infeksi jamur pada kaki atau kutu air, serta infeksi jamur pada organ reproduksi juga bisa menyebabkan rasa gatal alias pruritus.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu! Inilah 4 Tips Mengatasi Iritasi Kulit dengan Bahan Alami
3.Kehamilan dan Menopause
Gatal pada permukaan kulit juga bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon yang bisa terjadi selama masa kehamilan atau saat memasuki masa menopause. Pruritus pada wanita hamil biasanya akan menghilang setelah proses persalinan dan sering muncul di area tangan, kaki dan batang tubuh.
BACA JUGA:Simak! Inilah 10 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Kaki, Mudah dan Efektif
Nyatanya rasa gatal di permukaan kulit bisa terjadi karena adanya gangguan kulit.
Di antaranya adalah eksim, urtikaria alias biduran, dermatitis, kontak alergi, psoriasis, ketombe, inflamasi pada mukosa mulut dan lainnya.