BACA JUGA:Lurah Karya Bakti Fokus Turunkan Stunting
Adapun yang termasuk kategori lima besar Bapak dan Bunda asuh anak stunting yang sering menjenguk anak asuh stunting diantaranya yaitu, Febrio Fadillah, Ketua Perkim tercatat sebanyak 20 kali menjenguk anak asuh stunting bernama Ulfa Azahra.
Febrio Fadillah selaku bapak asuh stunting menyatakan, membentuk tim di Dinas Perkim, ada tiga orang staf yang dikhususkan untuk fokus penanganan stunting terkait anak.
"Biasanya setiap kami kunjungan kami selalu memberikan susu nutrin, makan olahan bergizi yang mengandung protein hewani berupa telur," katanya.
Disela-sela wawancara, tak lupa H Trisko mengapresiasi sinergi antara Kapolres, Dandim, dan Forkopimda yang lain selalu berupaya bersinergi untuk menurunkan stunting dan inflasi di Kota Lubuklinggau ini.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Lubuklinggau Dikukuhkan jadi Bapak Asuh Stunting
"Hari ini, kita melakukan pasar murah dengan melibatkan distributor Bulog kemudian melibatkan pelaku-pelaku usaha. Yang tren hari ini ada beberapa komoditi yang meningkatkan," ujarnya.
Untuk menurunkan inflasi, H Trisko disela-sela itu menyampaikan bahwa aplikasi Si Nanan akan diintegrasikan untuk memantau kepatuhan pegawai terhadap pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak kendaraan, serta PDAM air bersih.
Di mana, aplikasi tersebut akan mereka kepatuhan tiap-tiap pegawai terhadap program anak asuh stunting.
H Trisko juga mengimbau Ketua TPPD dan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk memantau langsung kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, dan Kepala Sekolah.
BACA JUGA:Cegah Anak Stunting, Ketua PERSAGI Lubuklinggau : Konsumsilah Makanan Berbahan Dasar Ikan
"Kedepan, kami akan menyusun reward dan punishment untuk Bapak asuh stunting sebagai bentuk apresiasi terhadap program nasional. Reward mungkin berupa peningkatan jenjang karir, sementara punishment masih dalam pertimbangan agar sesuai dengan regulasi yang berlaku," bebernya.
Menurut Pj Wali Kota Lubuklinggau, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di wilayah kecamatan Lubuklinggau Barat 2.
Di samping itu, Camat Lubuklinggau Barat 2, Imam Subagja mengatakan, ini acara pemberian SK Bapak Ibu anak stunting dan pemberian makanan tambahan bagi anak stunting Kota Lubuklinggau tahun 2024.
"Kami berharap dengan Bapak Ibu asuh khususnya untuk anak stunting yang ada di Barat 2 ini siapapun yang menjadi Bapak Ibu asuh kerja ikhlas supaya benar-benar memperhatikan anak stuntingnya, supaya dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama anak-anak bisa lepas dari stunting. Yakinlah kalau kerja ikhlas semua akan dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah," harapnya.
BACA JUGA:Evaluasi Penanganan Stunting di Lubuklinggau