Ketiga, Parpolnya merupakan parpol yang baru terpilih di dapil itu pada Pemilu 2019 seperti : M. Setiawan (Nasdem) di Dapil 4. Lalu Ratna Dewi (Nasdem) Dapil 1 Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan Lubuklinggau Barat 2.
Lalu bagaimana dengan wajah baru legislator hasil Pemilu 2024 ? Secara legal formal, tentu harus menunggu hasil rapat pleno rekapitulasi KPU Kota Lubuklinggau.
Namun dari perhitungan internal parpol berdasarkan saksi TPS, maka terdapat beberapa nama wajah baru yang ‘potensial menjaga peluang keterpilihan’ dalam rapat pleno perolehan suara terbanyak dan pleno caleg terpilih.
Setidaknya ada nama-nama seperti : Almeidy Sastra, Novita Anggrayani dan Empi Darnis (PKB), Renaldi Effendi, Winasta Ayu Duri Anwar (Golkar) Hendri, SE, Septian Nugraha Gunawan, dan Wawan Agus Salim (Nasdem), Fery Angriawan (Hanura), Tabrani (PKS).
BACA JUGA:DPD PKS Lubuklinggau Optimis Dapat 4 Kursi
Di luar itu ada nama Boy Gega (Golkar), Carko Eviyansa (Gerindra), Doddy Juliansyah (PDIP), Syamsuyen (PKS), Harien Aperi, Ecie Lasari (Nasdem) dan ada nama lain yang juga perolehan suaranya signifikan.
Tetapi ada nama caleg yang disebut di atas masih belum terkonfirmasi kepastian atas potensi keterpilihan/ketidak terpilihannya, karena masih harus berkompetisi dengan caleg lain di tingkat internal parpol maupun ekternal dengan parpol lain.
“Sehingga memang konfirmasi kepastian potensi keterpilihan harus menunggu hasil pleno KPU Kota Lubuklinggau kelak,” jelasnya.
Satu hal yang menarik dari data rekapitulasi internal parpol berdasarkan hasil saksi TPS tersebut, menunjukkan bahwa secara prosentase ada penurunan secara kuantitas caleg wajah baru hasil pemilu 2024 dibanding hasil pemilu 2019.
BACA JUGA:Realisasi Makan Siang dan Susu Gratis Tahun 2029
Jika pemilu 2019 ada 14 orang (46,6 %) wajah baru anggota DPRD Lubuklinggau, Bahkan 17 orang jika ditambahkan hasil PAW.
Maka kemungkinan besar jumlah wajah baru hasil Pemilu 2024 untuk DPRD Kota Lubuklinggau, akan lebih sedikit dibanding hasil Pemilu 2019.
“Artinya sebagian besar petahana DPRD Kota Lubuklinggau dari berbagai parpol memang betul-betul bekerja keras menjaga basis suaranya, sehingga peluang mereka untuk melanjutkan masa jabatan periode kedua tetap terjaga,” tegasya. (*)