Ari meminta kepada penyelenggara pemilu 2024 Dapil II untuk menghitung ulang di setiap TPS yang diduga ada kecurangan.
Dalam aksi Demo Masyarakat membakar beberapa ban bekas untuk memblokade jalan, ribuan masyarakat turun kejalan
Sementara itu Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani mengungkapkan, pihaknya sudah mendapat informasi dari Parpol, Bawaslu dan KPU Muratara.
“Kami sudah berupaya mencari Bawaslu untuk datang ke sini untuk mencari penyelesaian. Semua keputusannya ada di Bawaslu. Kami minta teman teman tertib, saya tidak akan meninggalkan tempat ini sampai selesai,” jelas Kapolres Muratara
Kapolres juga menginformasikan, jika Bawaslu Kabupaten sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi. Dan akan menyampaikan hasil keputusan terkait masalah ini.
“ Saya cuma menjaga jangan sampai ada gesekan, minta tolong, kalau ada mobil jenazah, yang bawa orang sakit dan sembako, jangan dihadang,” pintanya.
Soal dugaan adanya sejumlah oknum penyelenggara yang melakukan kecurangan dan masyarakat minta diseret ke jalur hukum.
Kapolres menyikapi, semua permasalahan itu sudah ditangani tim Gakkumdu.
“Tergantung tim Gakkumdu. Kalau ada putusan pidana, kita akan pidanakan. Kita harus merubah wajah Muratara. Muratara itu aman, tertib, aman dan damai,” tuturnya.
Sementara Kasat Intel Iptu Novi Dilhan menyampaikan bahwa pukul 19.00 WIB aksi pemblokiran telah dibuka, dan sekarang masih dilakukan mediasi bersama dengan massa.(*)