LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini banyak sekali jenis jajanan anak yang bermunculan dengan bentuk dan tampilan hingga rasa yang berbeda-beda.
Mulai dari jajanan yang ada di warung sekitar rumah, aneka cemilan anak yang tersedia di minimarket, jajanan ringan dari para pedagang di sekolah, hingga beragam penjual makanan yang ada di sekeliling tempat bermain anak-anak.
Secara umum anak sangat suka sekali dengan jajanan atau cemilan dan bahkan sudah menjadi suatu kebiasaan. Namun, bukan berarti anak-anak bisa bebas memilih jajanan apapun yang mereka inginkan.
Untuk itu, kehadiran orang tua sangatlah penting dalam mendampingi anak untuk memilih jajanan sehat dan bergizi serta memberikan pemahaman kepada anak tentang jajanan sehat yang baik bagi kesehatan tubuh sehingga anak pun tidak akan jajan sembarangan.
BACA JUGA:Coba Nikmati Jajanan Khas Merasi di Kedai Nongkrong G One Mataram Musi Rawas
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Kementerian Kesehatan RI, Nutrisionis dari Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional Dinda Yulian Ardiani, S. Gz. mengatakan jajanan sehat merupakan cemilan atau makanan selingan anak yang memiliki kandungan nutrisi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak serta tidak memberikan efek samping yang membuat anak bisa mengalami gangguan kesehatan.
Salah satu kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak pada jajanan yang sehat adalah kandungan zat gizi makro atau zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar sebagai sumber energi, seperti karbohidrat, lemak, dan protein sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
“Jajanan sehat memiliki peranan penting dalam memberikan asupan zat gizi pada anak-anak, sehingga kita harus memilih jajanan untuk anak yang bisa memenuhi kebutuhan energinya. Karena energi bisa sebagai sumber tenaga, sumber kecerdasan otak anak, dan juga sebagai sumber regenerasi jaringan bagi anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan,” kata Dinda.
Dinda juga menjelaskan bahwa dalam memilih jajanan sehat, orang tua perlu membatasi kandungan gula, garam, dan lemak untuk menghindari risiko masalah kesehatan, seperti obesitas pada anak.
BACA JUGA:Gurih Jajanan Kekinian Bakso Seafood Korea ini Kuahnya Bikin Nagih
Menurutnya, saat ini banyak makanan jajanan dewasa yang dapat dengan mudah diakses dan dikonsumsi oleh anak-anak, seperti makanan cepat saji yang tinggi gula, garam, dan lemaknya sehingga dapat memberikan dampak tidak sehat bagi anak untuk jangka panjangnya.
“Jadi kita harus memilih dalam jumlah yang cukup untuk energinya. Jadi tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan,” jelasnya.
Dosen Gizi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Nor Eka Noviani, S.Gz. MPH. Novi memberikan tipsnya untuk memilih jajanan sehat dan aman.
Menurut Novi, saat ini banyak makanan jajanan dan street food dengan beragam jenis, rasa, bentuk, warna termasuk produk franchise dari brand lokal mapupun impor. Sebagai masyarakat awam, mustahil untuk menghentikan perkembangan jajanan kekinian tersebut. Hal yang bijak dalam menyikapinya adalah bagaimana membentuk kesadaran dalam perilaku memilih jajanan yang aman dan sehat.