MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Keterbatasan ruang gerak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti tak menyurutkan semangat 25 orang WBP untuk menimba ilmu.
Pasalnya ke 25 WBP semangat mengikuti program kejar paket yang diadakan oleh Lapas Narkotika IIA Muara Beliti tersebut.
Dari 25 orang WBP tersebut terbagi dalam 3 kelas yaitu, Paket A, B, dan C.
Kegiatan sekolah paket ini bekerjasama dengab PKBM-SKB Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Terbaik dalam Pelaporan LHKPN 2023 UPT Kanwil Sumsel
Tenaga pengajarnya (Tutor) sendiri ialah petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti yang memiliki kompeten serta dibantu oleh beberapa WBP yang juga memiliki kompeten dibidang pendidikan.
Pagi ini mereka diajarkan oleh Salah salah satu petugas Lapas yakni Ahmad Fikri selaku Wali Kelas yang bertugas mengajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dan Geografi.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tersebut dilaksanakan setiap mulai pukul 08.00 - 11.00 WIB dengan pembagian satu mata pelajaran berdurasi 105 menit.
Kasi Binadik Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Dedy Krihastoni menjelaskan bahwa tujuan terselenggaranya program kejar paket ini adalah agar para WBP yang belum sempat menyenyam bangku pendidikan dapat mendapatkannya pada program ini.
BACA JUGA:Sehat dengan Rutin Senam Pagi, Pegawai Lapas Narkotika Muara Beliti Sehat
Ia berharap setelah bebas nanti, para peserta kejar paket tersebut dapat melamar pekerjaan sehingga menjadi bekal hidup.
"Manfaatnya tidak hanya untuk diri begitu juga keluarga di masa depan nanti," jelasnya.
Para warga binaan mengikuti kegiatan ini dengan bersemangat dan antusias, karena harapan mereka untuk mempunyai ijazah setara SMA kini menjadi terang dengan diikutinya kegiatan ini. (*)