Oknum Guru SMK di Lubuklinggau Diganjar 7 Tahun Penjara

Selasa 27 Feb 2024 - 20:42 WIB
Reporter : APRIYADI
Editor : SULIS

BACA JUGA:Roy Martin : 2 Kali Mimpi Didatangi Arwah Almarhumah

“Aku ni la lamo cak ini aku jadi tinonyo wong jadi lanangnyo sejak di Jakarta kemaren,” aku terdakwa SY pada RR dan Jois.

Jois lalu meminta makanan kepada terdakwa. Namun di rumah terdakwa hanya ada mie. 

Lalu terdakwa mengambil mie. RR langsung bilang pada Jois, ” Aku dak alak ‘maen’ same ye kak.” 

Dijawab Jois Amanda,”Nah lajulah nilek palak nga tinjuku!” 

Saat terdakwa  datang membawa mie sebanyak dua bungkus lalu   Jois Amanda berkata kepada terdakwa,”Cak mano mainnyo Kak?” 

SY mencoba menjelaskan.

BACA JUGA:Pengakuan Korban Asusila Dukun Gadungan di Lubuklinggau

Mendengar hal tersebut  RR bertanya kepada terdakwa,” Cak mano mainnyo Kak lamo apo sebentar?” 

Dijawab oleh terdakwa ,”La tergantung yang Kamu kalo keluar cepat dem.” 

Lalu Jois Amanda mengatakan,” Kak kalo nak main ni minta duet sejuta.”

Dijawab oleh terdakwa,” Dek wong main ni dak besak Rp. 50 ribu sampe Rp 200 ribu,” sambil terdakwa  memperlihatkan uang di dompetnya sebesar Rp 25.000.

Saat itu terdakwa  berkata, “Kakak ado duet inilah kalo nak main jadi kalo idak dem.”  

BACA JUGA:4 Perangkat Desa Diberhentikan Oknum Kades

Selanjutnya terdakwa  menyuruh  Jois Amanda keluar dari kamarnya. Setelah Jois Amanda keluar dari kamar terdakwa, terdakwa  langsung mematikan lampu kamarnya dan seketika itu terdakwa  langsung mendekati  korban RR sambil terdakwa  memaksa untuk melakukan pencabulan terhadap RR.

“ Jangan Pak jangan Pak,” kata RR.

Kategori :