Jika dari kalangan pengusaha bisa berkontribusi terhadap sharing logistik terkait biaya politik (cost politic) pencalonan.
Dari kalangan birokrasi, mampu mengisi kekurangan pengalaman birokrasi HRW atau dari figur lain yang popular.
Karena harus diakui bahwa sampai saat ini popularitas/elektabilitas HRW dalam kontek Pilkada belum terlalu menonjol, dan berada pada tingkat middle.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau 2024, Kabarnya Perwakilan Pujasuma Bakal Nyalon Independen
Harus menjadi catatan juga, meski baru memenangkan Pileg 2024. Preferensi pemilih dalam konteks Pileg dan Pilkada kadang jauh berbeda.
“Beberapa hal diatas, saya pikir menjadi ‘PR’ yang harus segera dikerjakan oleh HRW menindak lanjuti statemen kesiapannya ikut dalan kontestasi Pilkada Kota Lubuklinggau 27 November 2024 mendatang,” paparnya. (*)