8 Cara Mengajarkan Puasa pada Anak

Rabu 28 Feb 2024 - 21:36 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

Beberapa contoh kegiatan tersebut adalah ngabuburit, buka bersama di masjid, salat tarawih, dan jalan-jalan setelah salat subuh.

Kegiatan-kegiatan tersebut dapat membuat anak senang, sehingga mereka akan lebih semangat dalam menjalani latihan puasa. 

Selain itu, kesenangan ini akan membuat mereka mau bangun untuk sahur dan berlatih puasa tanpa diminta atau dipaksa.

Keenam, selalu beri motivasi

Memberi motivasi puasa pada anak dapat meningkatkan semangat mereka dalam belajar berpuasa. Sebagai contoh, saat anak terlihat lesu atau lemas pada siang hari, orang tua bisa memberi semangat dan meyakinkan anak bahwa mereka bisa puasa hingga maghrib tiba.

Selain itu, orang tua juga dapat memotivasi anak dengan cara mengingatkan anak tentang pencapaian puasa mereka tahun lalu, minggu lalu, atau kemarin sambil memuji mereka. Dengan begitu, anak akan termotivasi untuk mencapai prestasi puasa yang lebih baik.

Ketujuh, hargai usaha anak.

Selain dengan memotivasi, cara mengajarkan anak puasa juga dapat dilakukan dengan menghargai usaha mereka. Maka dari itu, orang tua harus sering-sering memuji anak terkait puasa mereka.

Usaha sekecil apapun yang dilakukan anak, tetap harus diapresiasi. Dengan demikian, anak akan merasa semangat berlatih puasa.

Kedelapan, beri penghargaan saat Hari Raya

Cara terakhir untuk membuat anak mau belajar puasa adalah memberinya penghargaan saat hari raya Idul Fitri. Penghargaan ini bisa bermacam-macam bentuknya, misalnya uang, mainan, dan baju baru. 

Meski demikian, penghargaan ini tidak harus selalu bersifat materi. Orang tua juga bisa menggunakan kreativitas untuk membuat piagam, piala, medali, dan sejenisnya sebagai penghargaan atas pencapaian anak dalam belajar puasa.(*)

Kategori :