KORANLINGGAUPOS.ID - Kolak merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang berasal dari bahan dasar pisang, ubi maupun kolang kaling yang direbus dengan campuran gula merah dan santan kelapa.
Kolak juga merupakan salah satu hidangan favorit bagi banyak orang saat berbuka puasa.
Oleh karena itulah, mengapa kolak kerap kali dijumpai dan identik dengan bulan Ramadan.
Meski terbuat dari bahan-bahan alami yang bernutrisi, akan tetapi mengkonsumsi kolak juga dapat berdampak buruk terhadap kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:Hati-Hati, 4 Dampak Buruk Pakai Minyak Zaitun untuk Kecantikan Jangan Berlebihan
Menikmati kolak untuk hidangan buka puasa memang nikmat, namun perlu dibatasi jumlah porsinya, agar tidak berakibat buruk pada kesehatan.
Maka itu, penting untuk kalian mengetahui beberapa dampak buruk mengkonsumsi kolak secara berlebihan.
Berikut ini adalah beberapa rangkuman tentang dampak buruk sering mengkonsumsi kolak saat berbuka puasa.
1. Hati-Hati Kebanyakan Santan
BACA JUGA:Tidur di Lantai Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Jangan Dicoba Bisa Fatal
Hal pertama yang harus kalian perlu ketahui yaitu santan, karena tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
Oleh karena itu karena santan dapat meningkatkan kolesterol jahat atau LDL, baik saat berbuka maupun sahur.
Tak hanya itu, santan juga memiliki kandungan lemak tak jenuh yang bisa memicu naiknya asam lambung.
Maka dari itu, sebaiknya kalian hindari makanan dan minuman yang dapat memicu meningkatnya asam lambung.
BACA JUGA:Enaknya Risol Mayo, Tahukah Camilan ini Berdampak Buruk Dikonsumsi Berlebihan