Hindari makanan dengan lemak jenuh, karena dapat menyebabkan penurunan energi dan konsentrasi di siang hari.
4. Menjaga hidrasi
Hidrasi yang cukup menjadi kunci untuk menjaga semangat dan produktivitas selama bulan Ramadan.
BACA JUGA:Catat Inilah 5 Ide Menu Buka Puasa Ramadan untuk Anak, Praktis dan Sederhana
Penting untuk minum banyak air antara buka puasa dan sahur untuk mencegah dehidrasi, terutama di daerah tempat tinggal yang mempunyai suhu tinggi atau cuaca panas.
Minumlah setidaknya delapan gelas air sehari dan hindari minuman yang mengandung kafein atau gula berlebihan karena bisa meningkatkan resiko dehidrasi.
Selain air, konsumsi juga minuman elektrolit atau minuman isotonik untuk mengganti elektrolit yang hilang selama puasa.
Hal ini bisa membantu untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah kelelahan.
BACA JUGA:Batal atau Lanjut? Ini Hukum Mimpi Basah Saat Puasa di Bulan Suci Ramadan Menurut Para Ulama
5. Memprioritaskan tugas dan merencanakan jadwal dengan baik
Atur hari kerja kita berdasarkan prioritas, sehingga bisa menyelesaikan tugas-tugas berat saat masih mempunyai banyak energi, seperti di pagi hari.
Sedangkan di siang hari yang menjadi waktu terberat, fokus pada tugas sederhana perlu dilakukan karena memerlukan konsentrasi yang lebih rendah.
Setelah itu, penting untuk merencanakan jadwal harian kita segera setelah salat tarawih.
BACA JUGA:8 Tips Memilih Makanan Instan Aman untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
Kita bisa mengalokasikan waktu yang cukup untuk pekerjaan dan kewajiban pribadi, seperti ibadah, istirahat, dan waktu bersama keluarga.
Dengan merencanakan jadwal dengan baik, kita dapat memastikan bahwa waktu yang padat ini bisa dimanfaatkan secara efisien dan tidak terbuang percuma.