LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat PolPP) Kota Lubuklinggau kembali melakukan razia pelajar yang bolos sekolah, Senin (6/11/2923) pagi. Hasilnya ada 11 pelajar sedang asyik main biliard yang terjaring Razia.
Kasat PolPP Kota Lubuklinggau, Walyusman melalui Kasi Ops, Ta’at mengaku pihaknya sudah dua kali lewat lokasi tempat main biliard di Kelurahan Sidorejo tersebut dan melihat banyak pelajar bolos sekolah, nongkrong disana. Dan sebelumnya, mereka juga mendapat laporan dari warga sekitar yang mengaku hampir setiap hari pelajar yang bolos sekolah nongkrong disana.
“Pukul 08.30 WIB kami datang dan benar, ada 11 pelajar sedang asyik main biliard. Tiga pelajar SMAN 7 Lubuklinggau, satu pelajar SMKN 4 Lubuklinggau, satu pelajar SMAN 8 Lubuklinggau, tiga pelajar SMKN2 Lubuklinggau dan tiga orang Pelajar SMPN 7 Lubuklinggau,” ungkap Ta’at, kemarin.
Setelah diamankan, mereka dibawa langsung ke kantor untuk didata dan dilakukan pembinaan. Setelah itu dilakukan penandatanganan surat perjanjian dengan pihak keluarga dan pihak sekolah serta penandatanganan serah terima.
BACA JUGA:Empat Pasangan Bukan Muhrim Terjaring Razia
BACA JUGA:Tertibkan APK yang ‘Curi Start’ Kampanye
BACA JUGA:Kenaikan Harga Beras jadi Penyumbang Inflasi
“Saat kita tanya, alasan mereka sama. Rata-rata karena mereka telat masuk sekolah. Ada juga yang mengaku memang sengaja bolos,” jelasnya.
Untuk pelajar SMA jelas Ta’at, kebanyakan yang menjemput dari pihak keluarga. Sementara untuk pelajar SMP dijemput pihak sekolah.
“Ada dua SMA yang memang punya kebijakan, ketika ada pelajarnya terjaring razia karena bolos maka orang tua langsung yang menjemput. Makanya tadi mereka dijemput pihak sekolah,” jelasnya lagi.
Ia berharap, baik pihak sekolah maupun keluarga khususnya orang tua kedepan lebih memperhatikan anak mereka jangan sampai bolos sekolah.
BACA JUGA:Target, Semua Pegawai Sudah Daftar IKD
BACA JUGA:Sepanjang September ada 60 Penerbangan
BACA JUGA:Resmi Dihapus Jokowi, Honorer tidak akan Adalagi pada Tahun 2024, Lalu Bagaimana di Lubuklinggau
“Kita berharap, kedepan saat kita melakukan razia tidak ada lagi pelajar yang terjaring razia karena bilos sekolah,” harapnya.(rfm)