Puasa Ramadan 2024 Diprediksi Tak Sampai 30 Hari, Besok Kemenag Gelar Rukyatu Hilal

Sabtu 09 Mar 2024 - 14:44 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan Surat Edaran disertai imbauan, pasca penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 berbeda dengan Muhammadiyah.

Seperti tahun sebelumnya, Muhammadiyah dan pemerintah diperkirakan kembali mengalami perbedaan tentang penetapan awal ramadan.

Merespon hal itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas, mengeluarkan surat edaran kepada umat muslim diseluruh Tanah Air.

Yaqut Cholil mengeluarkan Surat Edaran (SE) No.1/2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri Tahun 1445 Hijriah tahun 2024.

BACA JUGA:Dijadikan Olahan Makanan Takjik Puasa Ramadan, Berikut 5 Manfaat Labu Kuning Nomor 4 Penting!

Dalam surat edaran tersebut, Yaqut mengimbau agar seluruh Umat Islam di Indonesia tetap menjaga tali persaudaraan dan toleransi.

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi," tulis Yaqut dalam edarannya.

Diketahui sebelumnya, penetapan awal 1 Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 untuk Muhammadiyah dan pemerintah diperkirakan kembali berbeda seperti biasanya.

Berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal oleh Majelis Tarjih dan Tajdid, Muhammadiyah resmi mengumumkan hasil penetapan 1 Ramadan 1445 jatuh pada 11 Maret 2024.

BACA JUGA:Berikut Ketentuan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah

Sedangkan, berdasarkan kalender Hijriah yang telah dirilis Kementerian Agama, 1 Ramadan diprediksi pada 12 Maret 2024. (*)

Kategori :