KORANLINGGAUPOS.ID - Sah telah dikeluarkan larangan umrah lebih dari sekali oleh Kerajaan Arab Saudi selama bulan Ramadan 2024 ini.
Larangan umrah yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi tersebut ditetapkan selam bulan Ramadan, surat yang telah diterbitkan Kementerian Haji dan Umarah Arab Saudi belaum lama ini.
Prediksi dari kerajaan Arab akan banyak terjadi peningkatan julmnah jemaah umrah yang berada di Masjidil Haram selam bulan Ramadan 2024 ini.
Maka dengan keluarnya kebijakan ini maka ada pembatasan bagi jemaah umrah yang ingin melaksanakan hanya diperbolehkan namun hanya sekali.
BACA JUGA:Haji dan Umrah, Dahulukan yang Mana?
Menurut Gulf News, dikutip Disway.id Senin, 18 Maret 2024, Ramadan adalah puncak dari rangkaian ibadah umrah.
Untuk meminimalisir terjadi penumpukan di mataf atau lokasi tawaf, maka umrah lebih dari sekali tak bisa dilakukan.
Kerajaan Arab Saudi memprioritaskan jemaah umrah yang memang benar baru sekali datang umrah di bulan Ramadan tahun ini.
Kebijakan ini berlaku untuk jemaah yang sudah berada di tanah suci maupun dari negara asalnya.
BACA JUGA:Info Penting, ini Tiga Aturan Baru untuk Tawaf Jemaah Umrah
Kebijakan pembatasan jemaah umrah lebih dari sekali ini akan terhubung langsung dengan aplikasi Nusuk.
Setiap jemaah umrah yang datang ke Arab Saudi, dipastikan terdaftar di aplikasi tersebut.
Jika ada jemaah yang nakal ingin kembali umrah kedua kalinya, aplikasi akan memberi peringatan.
Penerbitan gagal. Untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk menunaikan umrah, maka umrah tidak dapat diulang di bulan Ramadan.
BACA JUGA:Senyum Lebar THR 2024 Cair, Tunjangan Sertifikasi Guru Bakal Diterima 2 Kali Sebelum Idul Fitri