LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Menunaikan Salat Subuh tepat waktu dan berjemaah adalah hal berat dan sulit.
Bahkan, banyak yang membiarkan diri begitu saja memilih mengistirahatkan dirinya sampai matahari terbit dan meninggalkan shalat wajib.
Padahal Rasulullah SAW mengkhususkan shalat mulia ini dengan keistimewaan tunggal dan sifat-sifat tertentu yang tidak terulang pada shalat lainnya.
Begitu istimewanya Shalat Subuh. Lalu, apa yang menghalangi kita untuk menyingkap selimut dan mengakhiri tidur kita untuk melakukan Shalat Subuh?
Bukankah ibadah ini menjadi bagian yang begitu besar dibanding dunia seisinya?
Salah satu shalat yang begitu berat untuk dilakukan bagi sebagian besar kaum Muslim, adalah Shalat Subuh berjamaah.
BACA JUGA:8 Ide Ngabuburit Ramadhan yang Seru dan Menyenangkan Memperkaya Pengalaman Bersama
Namun walaupun berat untuk melaksanakannya, Shalat Subuh berjamaah mempunyai banyak keutamaan yang luar biasa bagi ibadah kita.
Shalat yang agung ini benar-benar memiliki daya tarik, karena kedudukannya dalam Islam dan nilainya yang tinggi dalam syariat. Banyak sekali hadits yang mendorong untuk melaksanakan Shalat Subuh dan menyanjung mereka yang menjaganya.
Agar kita jangan menganggap enteng Salat Subuh, dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari tulisan Muh. Hanafi , SS. M.Sy dalam laman Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) berikut kemuliaan Salat Subuh sesuai dengan hadits Rasulullah SAW.
Pertama, mendapat berkah.
Shalat Subuh berjamaah berpeluang untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT. Rasulullah SAW telah mendokan kepada umatnya agar mendapat berkah ketika melakukan aktivitas pagi, terlebih aktivitas wajib dan juga dilaksanakan berjamaah seperti Shalat Subuh. “Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah).
BACA JUGA:Inilah 8 Manfaat Perkembangan Anak Saat Berpuasa Ramadhan
Kedua, terbukanya pintu rezeki.
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA : selepas shalat subuh Rasulullah mendapati putrinya Fatimah tengah tertidur. Maka beliau membangunkannya dan mengatakan.