Bisa dibayangkan betapa besar ganjaran pahala yang didapatkan bila memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dasar dari hal ini adalah keterangan dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam yang bersabda:
“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas Shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)
Kedelapan, kesempatan untuk melaksanakan Shalat Sunah Subuh.
Kesempatan lain yang bisa didapatkan dengan mengupayakan Shalat Subuh secara berjamaah adalah Shalat Sunah Subuh dua rakaat. Shalat Sunat Subuh dua rakaat ini punya kelebihan tersendiri yang disebutkan dalam hadits.
BACA JUGA:Inilah 5 Tips Agar Tidak Dehidrasi Selama Puasa Bulan Ramadhan
“Dua rakaat (Shalat Sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu ‘anha)
Kesembilan, keselamatan dari siksa Neraka.
Keselamatan dari siksa Neraka berarti berita gembira tentang masuk Surga. Ganjaran ini tentunya berlaku bagi yang melaksanakan Shalat Subuh secara sempurna (berjamaah). Mari perhatikan Hadits berikut:
Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam bersabda, ‘Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim)
Tentunya hal ini merupakan ganjaran terbesar yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya.
BACA JUGA:10 Hari Pertama Keistimewaan Bulan Ramadhan Dan Amalan Yang Dianjurkan
Dari Jarir Bin Abdullah Al-Bajali Radhiallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah duduk bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama itu, Rasulullah bersabda, “Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Bukhari-Muslim)
Kesimpulannya adalah ada dua waktu shalat yang mempunyai keutamaan dibandingkan dengan shalat wajib lainnya yaitu Shalat Subuh dan Ashar. Menurut pendapat para ulama, dua waktu tersebut adalah waktu yang sulit.
Waktu Subuh adalah waktu dimana kebanyakan manusia sedang tidur dan waktu Ashar adalah waktu dimana sebagian besar manusia sedang sibuk mencari rezeki, sehingga di dua waktu ini Allah memberikan keutamaan yang lebih dibandingkan shalat lainnya.
Semoga motivasi ini memicu kita untuk senantiasa bisa menjaga Shalat Subuh secara berjamaah, bahkan menularkannya kepada saudara-saudara kita lainnya.(*)