Sementara harga daging juga tetap stabil Rp 130 ribu perkilogram. Informasi ini disampaikan Heris, Pedagang daging di Pasar Instruksi Presiden (Inpres) Lubuklinggau saat dibincangi, sebelumnya.
"Sekarang sudah stabil Rp 130 ribu perkilogram. Hanya tulang rusuk yang saat ini masih naik harganya. Dari biasanya Rp 110 perkilogram, sekarang menjadi Rp 120 ribu perkilogram," ungkap Heris.
Biasanya lanjut Heris, harga akan tetap stabil hingga pekan ketiga Ramadan. Dan akan kembali mengalami kenaikan di H-5 Hari Raya Idul Fitri 1445 H mendatang.
"Kalau sekarang belum akan naik. Biasanya H-5 lebaran baru beguyur naik. Tapi balik lagi sebetulnya tergantung modal dan harga dipasaran. Karena kalau didepan jual Rp 140 perkilogram, ya kita biasanya pasti ikut semua. Gak ada cerita disana sekian disini lebih murah," jelasnya.
BACA JUGA:Cabai Merah Naik Harga 9,59 persen Sumbang Inflasi 0,10 persen, Ini Penyebabnya
Untuk Ramadan dan lebaran tahun ini, ia sendiri sudah stok 6 ekor sapi. Kalaupun kurang nanti ia biasanya pesan lagi.
"Untuk sekarang kita siap segitu dulu. Biasanya sih kurang karena kalau lihat tahun lalu kita bisa habis hingga 12 ekor sapi," tegasnya.
Untuk stok sapi ia ambil di RPH Kota Lubuklinggau. Untuk sapinya import dari australia yang diambil dari Lampung.
"Untuk kualitas Insya Allah bagus. Tidak mengecewakan pelanggan kita. Karena kita juga sudah lumayan pelanggannya," ungkapnya lagi.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah Naik Lagi, Ini Penyebabnya
Untuk pembeli, Heris mengaku saat ini belum begitu ramai. Setiap harinya masih ada yang beli, namun tidak terlalu banyak.
"Pembeli ya guyur. Satu dua orang, nanti agak siang satu dua orang. Nanti kalau mau lebaran baru ramai. Bisa berkelompok belinya. Ya saran kita kalau mau beli sekarang atau sebelum H-5. Mumpung harganya belum naik. Kan bisa disimpan di frezer Lemari es. Insya allah dagingnya gak bakal rusak," sarannya.(*)