MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Badan Layanan Umum Daerah Sistem Pengelolaan Air Minum (BLUD SPAM) Kabupaten Musi Rawas mengajukan permohonan bantuan penambahan jaringan ke Kementerian Pekerjaan Umum Penata Ruang (PUPR).
Kepala BLUD SPAM Kabupaten Musi Rawas, Aspirino mengatakan pihaknya mengusulkan untuk penambahan jaringan ke Kementerian PUPR.
Penambahan jaringan untuk Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Tuah Negeri. Penambahan jariangan yang diusulkan untuk tahun 2025 sebanyak 318 sambungan rumah.
Menurut Aspirino pihkanya mengusulkan bantuan penambahan jaringan tersebut karena tahun 2025 ada programnya di Kementerian PUPR. Jika nantinya dikabulkan programnya pemasangan jariangan ke rumah warga gratis. Namun setelah dipasang mereka bayar air yang terpakai sesuai dengan tertera di rekening.
BACA JUGA:291 Warga Kelurahan Selagit Terima Bantuan Pangan Beras
"Jadi yang gratis itu hanya pemasangan sedangkan air yang dipakai tetap bayar. Ini perlu dijelaskan jangan sampai masyarakat salah paham jangan sampai masyarakat mengira gratis semua tidak bayar sama sekali," jelasnya.
Lebih lanjut Aspirino menjelaskan Pemerintah juga hanya memberikan gratis satu batang pipa sepanjang 4 meter. Jika rumah warga dari jaringan pipa induk lebih dari 4 meter atau tidak cukup 1 batang pipa maka kekuranganya warga harus mengadakan sendiri karena program gratis hanya 1 batang pipa.
Selum dilakukan pemasangan saluran ke rumah warga pihaknya akan sosialisasi dulu kepada masyarakat jangan sampai salah. "Tentunya nanti akan kita tawarkan dulu kepada masyarakat yang mau pasang saja," ucapnya.
BACA JUGA:Berkah Ramadhan Omset Penjual Kelapa Muda di Desa Tegal Rejo Naik Drastis
Menurutnya saat ini jumlah pelanggan BLUD SPAM Kabupaten Musi Rawas 13 ribu tersebar di 16 IKK (Instalasi Kota Kecil) yang ada di Kabupaten Musi Rawas. Ada dua kecamatan yang punya 2 IKK yakni Kecamatan Tugumulyo yakni IKK di Desa E Wonokerto dan IKK di Desa Uko Rejo. Dan Kecamatan Muara Lakitan yakni IKK Trans Subur dan Kelurahan Muara Lakitan. Selain itu satu IKK. (*)