KORANLINGGAUPOS.ID- Program KIP Kuliah atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah seringkali disebut sebagai "beasiswa" oleh masyarakat luas.
Namun, ada perbedaan yang signifikan antara KIP Kuliah dengan konsep tradisional dari beasiswa.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi alasannya mengapa KIP Kuliah bukanlah beasiswa dan memahami perbedaan antara keduanya.
1. Tujuan Program
BACA JUGA:Daftar KIP Kuliah Jalur SNBT 2024 Mulai 20 Maret, Siapkan Syarat – syarat Berikut
KIP Kuliah dirancang dengan tujuan untuk memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa yang kurang mampu secara finansial.
Program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa yang kesulitan dalam membiayai pendidikan mereka di perguruan tinggi, sehingga mereka dapat melanjutkan studi mereka tanpa terhalang oleh masalah keuangan.
Di sisi lain, beasiswa biasanya diberikan sebagai penghargaan atas pencapaian akademik atau non-akademik tertentu, atau untuk mendukung studi di bidang-bidang tertentu yang dianggap strategis atau penting.
2. Kriteria Penerima Manfaat
BACA JUGA:Simak, Cara Mendaftar KIP Kuliah 2024
KIP Kuliah memiliki kriteria penerima manfaat yang lebih terfokus pada kondisi keuangan keluarga mahasiswa.
Penerima KIP Kuliah adalah mereka yang memiliki tingkat kemampuan ekonomi yang rendah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Di sisi lain, beasiswa sering diberikan kepada mahasiswa yang telah mencapai prestasi akademik tertentu, memiliki potensi kepemimpinan, atau terlibat dalam aktivitas ekstrakurikuler atau sosial.
3. Sumber Dana
BACA JUGA:Penting, 8 Hal ini Bisa Picu Pembatalan KIP Kuliah
Perbedaan lainnya terletak pada sumber dana yang digunakan untuk mendukung program tersebut.