Kedua ada tanaman kangkung. Budidaya kangkung relatif mudah dan dapat ditanam di musim apa saja. Kangkung sudah bisa dipanen pada umur 3 minggu dari penanaman biji.
Terlebih lagi kangkung bisa ditanam di lahan sempit sekitar rumah. Kangkung adalah tanaman yang menyukai tempat lembab.
Untuk jenis kangkung air bisa panen berkali-kali karena tunas baru yang cepat tumbuh.
Analisis keuntungan secara umum, kangung musim dapat menghasilkan 15 ton per hektar. Harga jual Rp 6.000 per Kg, maka pendapatan kotor yang dihasilkan adalah Rp 90 juta.
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui, Cocok untuk Area Indoor
Biaya produksi Rp8 juta maka keuntungan bersihnya dari menanam kangkung adalah Rp 72 juta dalam satu musim.
Dengan luas 1 hektar kelebihan lain kangkung ini untuk pemasarannya bisa dijual per ikat. Sehingga untuk keuntungannya bisa lebih tinggi.
Sedikit informasi sumber harga jual yang digunakan dalam video ini adalah harga rata-rata di pasar tradisional dan pasar modern Indonesia.
Adam Farms usahakan agal relevan untuk para pemudidaya agar dapat edukasi pertanian yang benar jadi jangan ragu untuk subscribe channel Adam Farms.
BACA JUGA:5 Manfaat Tanaman Kuping Gajah, yang Banyak Orang Menanamnya Karena Ini
Tanaman yang ketiga adalah lobak. Lobak adalah tanaman akar atau umbi dengan pertumbuhan cepat bisa dipanen dalam waktu 25 hari sampai 35 hari.
Bentuk lobak seperti wortel namun warnanya putih dan lebih besar harga jual lobak cukup stabil dan memiliki permintaan yang konstan.
Umbi lobak mampu dihasilkan sekitar 25 ton per hektar. Harga jual sekitar minimal Rp 4.000 per Kg.
Bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp 100 juta per musim tanam.
BACA JUGA:Rukya Warga Desa A Widodo Menjual Buah Semangka Hasil Tanaman Sendiri
Biaya produksi tidak terlalu tinggi Rp 30 juta lubak menjadikan penghasil uang cepat yang masih jarang orang ketahui.