LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, tiket Kereta Api (KA) untuk edisi libur lebaran sudah hamper ludes terjual.
Hal ini lantaran tingginya animo masyarakat untuk pulang kampung bertemu keluarga di hari raya nanti.
PT KAI Divre III Palembang sendiri sudah membuka pemesanan tiket angkutan lebaran tahun 2024 di wilayah Divre III Palembang untuk keberangkatan 31 Maret hingga 21 April 2024.
Berdasarkan data terakhir, Rabu 27 Maret lalu terdata sebanyak 46.697 pelanggan sudah membeli tiket atau 89 persen dari ketersediaan yang ada.
BACA JUGA:11.000 Tiket Lebaran Sudah Terjual, Pemudik Lubuklinggau Serbu KA Serelo
“Bahkan pada momen arus mudik 31 Maret (H-10) s/d 9 April (H-1) tercatat 22.227 pelanggan, sedangkan untuk arus balik mulai 12 - 21 April atau H+1 hingga H+10 lebaran tercatat 20.148 pelanggan. Saat ini data penjualan masih akan terus meningkat, selama penjualan tiket terus berlangsung," ungkap Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti melalui press rilis tertulisnya kepada KORAN LINGGAU POS, kemarin.
Untuk angkutan lebaran jelas Aida, PT KAI Divre III Palembang mengoperasikan KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP).
Dari KA yang tersedia tersebut, dengan ketersediaan tempat duduk masa untuk angkutan lebaran Idul Fitri 1445 H sebanyak 52.228 dengan rata-rata setiap harinya 2.374 tempat duduk yang terisi.
Selain itu lanjut Aida, untuk enyambut momen angkutan lebaran Idul Fitri Tahun 2024, KAI Divre III Palembang terus melakukan persiapan dengan baik.
BACA JUGA:11.000 Tiket Lebaran Sudah Terjual, Pemudik Lubuklinggau Serbu KA Serelo
Upaya yang dilakukan oleh jajaran KAI Divre III Palembang diantaranya dengan melakukan perawatan prasarana dan sarana berupa jalur KA, perangkat persinyalan, lokomotif dan kereta untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan KA.
Aida Suryanti memastikan KAI Divre III senantiasa melakukan perawatan dan pengecekan kondisi rel kereta api secara berkala untuk memastikan kondisinya laik operasi, selain perawatan dan pengecekan jalur KA.
Pihaknya juga memastikan kehandalan perangkat persinyalan dan sarana yang akan digunakan yaitu lokomotif dan kereta penumpang.
Perawatan prasarana dan sarana dilakukan tegasnya, untuk menjaga kondisinya sesuai dengan standar pengoperasian berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2024 Sudah Bisa Dipesan