LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Mulai, Jumat 5 April 2024 DPD Partai Golkar Kota Lubuklinggau membuka penjaringan. Namun kali ini mereka khusus membuka penjaringan untuk bakal Calon Wakil Walikota Lubuklinggau.
Penjaringan ini ditegaskannya dibuka secara umum, dan seluas-luasnya baik untuk kader maupun non kader.
Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Ketua DPD Partai Golkar Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya memastikan terkait dibukanya penjaringan ini.
“Partai Golkar saat ini sudah memulai tahapan untuk mengikuti kontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lubuklinggau tahun 2024. Yaitu dengan membuka penjaringan untuk bakal calon wakil Walikota Lubuklinggau,” jelas Rodi, kemarin.
BACA JUGA:Partai Golkar Muratara Ajukan Gugatan ke MK dan Lapor ke DKPP
Pihaknya pun bahkan sudah membentuk tim penjaringan untuk melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah.
“Bagi rekan-rekan yang ingin bergabung mari, kita mengajak untuk berkolaborasi melalui Partai Golkar,” ajaknya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Lubuklinggau, Yani Rizal menambahkan Partai Golkar hanya membuka penjaringan untuk bakal calon wakil wali kota.
Alasanya karena mereka sudah punya kader sendiri untuk dicalonkan sebagai calon Walikota Lubuklinggau, yakni Ketua DPD Partai Golkar Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya.
BACA JUGA:Partai Golkar Pastikan Duduki Kursi Ketua DPRD Musi Rawas
Hal ini lanjutnya juga sesuai dengan instruksi partai, dimana berdasarkan hasil Pileg Februari lalu telah berhasil mendapatkan 6 kursi. Sehingga Ketua menjadi prioritas untuk dicalonkan.
“Artinya, Golkar sendiri bisa mengusung kadernya sebagai calon Walikota Lubuklinggau tanpa koalisi. DPP pun memprioritaskan sekaligus memberikan penghargaan kepada HRW untuk maju di Pilkada mendatang,” jelasnyam
Yani rizal berharap bakal calon wakil wali kota yang ingin didukung Golkar bisa menggandeng kader partainya, bisa bersinergi dan satu visi.
“Karena kami menginginkan pasangan calon yang didukung Partai Golkar menjadi pemenang di Pilkada Kota Lubuklinggau kedepan,” tegasnya.
BACA JUGA:Partai Golkar dan Gerindra Bersaing Ketat Rebut Kursi Ketua DPRD Sumsel