Berikut Sederet Manfaat Memeluk Anak, Salah Satunya Bikin Cerdas

Senin 08 Apr 2024 - 23:16 WIB
Reporter : HIKMAH
Editor : SULIS

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID  - Orang tua terkadang tidak menyadari ketika mereka terlalu banyak mengurus anak di rumah.

Sehingga anak merasa tidak nyaman dan hal ini sering membuat anak menangis. Nah, dalam hal ini orang tua harus tahu apa yang diinginkan oleh anaknya.

Sebenarnya anak memiliki ketakutan yang berbeda-beda dalam menyikapi segala sesuatu yang ada disekitarnya, baik emosi dari orang tua atau hal lainnya.

Psikolog Anak dan Remaja, Anastasia Satriyo, M.PSi menyatakan, bayi usia 0-3 dan 4 tahun sangat senang dipeluk, serta diberikan usapan lembut di kulit tangan dan kepala.

BACA JUGA:Psikolog RSUD dr Sobirin Beberkan Batasan Waktu Penggunaan Gadget pada Anak

"Nggak heran di usia remaja akhir dan masa dewasa kalau ada orang yang usap-usap kepala dengan sentuhan lembut dan penuh kasih sayang, rasanya hati lumer dan jadi sayang banget," kata Anastasia dicuit KORANLINGGAUPOS.ID dari akun Instagram @anassatriyo. 

Anastasia mengungkapkan, isi otak bayi usia 0-3 dan 4 tahun antara lain, suara saat orang tua tertawa bersama anak, suara saat orang tua berbicara saat bersama anak,  serta rekaman ingatan akan sentuhan fisik dan usapan lembut orang tua atau pengasuh di kulit tubuh, tangan, dan kepala anak. 

Dimana, saat orang tua atau pengasuh anak berkomunikasi dengan kata-kata tapi otaknya merekam semua seperti komputer.

Semua interaksi orang tua dan pengasuh dengan anak usia 0-3 dan 4 tahun tidak hanya mengajarkan anak untuk melihat, mendengar dan pengalaman mereka dicintai ataupun diinginkan.

BACA JUGA:Psikolog RSUD Dr Sobirin Beberkan Cara Memberikan Pendidikan S*ks pada Remaja

Hal ini bukan hanya sekedar membuat momen berharga, namun juga menyambungkan semua neuron di area otak anak yang akan menunjang intelegensi dan kemampuan sosial anak.

Sentuhan lembut dari orang tua (soothing touch) tidak hanya mempercepat kemampuan bayi untuk merasa dekat dan intim dengan orang tua. 

Jadi, tidak heran jika anak bisa merasa lebih dekat dengan pengasuh yang nggendong, peluk, dan memandikan anak tiap hari.

Maka kalau orang tua bekerja, usahakan waktu anak mandi dan pelukan sebelum tidur atau saat bangun tetap dengan orang tua.

BACA JUGA:Ayah Bunda Kenali Potensi Anakmu, Begini Saran Psikolog RSUD Dr Sobirin

Kategori :