Meski klasik, mainan ini semakin terbukti ampuh mengasah otak anak hingga cerdas. Ia dapat belajar menyusun balok-balok sesuai petunjuk yang diberikan atau bebas mengekspresikan imajinasinya sendiri.
Melalui Lego, si kecil akan mengenal konsep desain, arsitektur, dan bangunan. Tak hanya mengasah otak, permainan Lego ini juga baik untuk anak-anak di masa pertumbuhan karena meningkatkan kreativitasnya.
2. Puzzle
Mainan klasik yang satu ini tak kalah terkenalnya dengan Lego karena tidak hanya menjadi favorit anak kecil saja, tapi juga orang dewasa. Sebab mainan puzzle efektif menstimulasi otak pada masa tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:Kenali 5 Jenis Kecerdasan Anak, Cara Mengembangkan dan Kelebihannya
Si kecil bisa belajar menggabungkan potongan puzzle menjadi sebuah gambar. Dengan cara ini, secara tidak langsung ia belajar untuk memecahkan permasalahan yang dialaminya dikemudian hari.
3. Blok bangunan
Bermain balok tidak hanya menyenangkan, tapi juga bisa menjadi salah satu permainan asah otak yang bagus untuk balita.
Dengan bermain balok-balok penyusun, si kecil akan belajar membangun ruang, memperluas imajinasinya, dan mempertajam fokusnya. Dengan memainkan permainan ini otomatis otak kiri dan otak kiri akan terlatih, sehingga tumbuh kembang anak menjadi baik.
BACA JUGA:Jangan Terlambat, Ikuti 5 Langkah ini untuk Menstimulasi Kecerdasan Otak Anak
4. Labirin
Labirin atau maze mempunyai kompleksitas yang hampir mirip dengan permainan puzzle. Namun, biasanya penyelesaiannya lebih mudah.
Meski lebih mudah, permainan asah otak ini terbukti menjadi salah satu kegiatan yang mendorong otak balita menjadi lebih aktif. Dengan permainan ini anak tidak hanya mengasah kemampuan motorik dan belajarnya saja, namun imajinasinya juga berkembang pesat.
5. Kartu flash
BACA JUGA:4 Tanda Kamu Memiliki Kecerdasan Emosional yang Tinggi
Flash card merupakan salah satu permainan asah otak yang cukup efektif untuk melatih berbagai kemampuan anak.