10 Unit Rusun Sudah Ditempati Mahasiswa yang Belajar di RSUD dr Sobirin PMA

Reporter: M YASIN |

Editor: M YASIN |

Rabu , 24 Apr 2024 - 20:34

Bangunan Rusunawa Kabupaten Musi Rawas di Kecamatan Muara Beliti. -Foto : M Yasin/Linggau Pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kabupaten Musi Rawas sudah ditempati oleh mahasiswa dari Bengkulu yang belajar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin Pangeran Muhamad Amin (PMA) Kabupaten Musi Rawas.

Dari 14 unit rumah susun yang sudah ditempati 10 unit.

"10 unit rumah sudah ditempati mahasiswa yang tugas belajar di Rumah Sakit Sobirin," demikian kata Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Musi Rawas, Ardi Irawan kepada KORANLINGAUPOS.ID, Rabu 24 April 2024.

Dijelaskannya, jumlah mahasiswa yang menempati rusun sebanyak 50 orang. Dalam satu unit rusun ada 2 kamar. Satu kamar di tempati 2 orang mahasiswa.

Menurutnya mahasiswa menempati Rusunawa sejak RSUD dr Sobirin PMA pindah ke Muara Beliti. Mahasiswa tersebut ada perawat ada juga bidan. Mahasiswa yang menempati rumah tersebut silih berganti.

Kalau tugas mereka selesai mereka kembali ke kampus di Bengkulu, lalu diganti oleh mahasiswa lainnya," tambahnya.

Ardi Irawan menjelaskan saat Rusunawa akan ditempati mahasiswa tersebut sebenarnya belum terlalu siap diantaranya belum ada hordeng. Mahasiswa menempati Rusunawa belum sewa mereka hanya melengkapi keperluan di rusun seperti hordeng dan untuk biaya kebersihan.

Lebih lanjut Ardi menjelaskan saat air di Rusunawa bersumber dari sumur bor. Untuk mengambil air menggunakan pompa iar besar sehingga biaya listriknya besar. Untuk itu Dinas Perkim merencanaakn akan memasang PAM agar biaya operasional menjadi lebih hemat.

Instalasi air sudah ada, demikian juga instalasi listrik sudah terpasang tapi meteran listrik untuk perunit Rusun belum ada. Meteran listrik yang terpasang saat ini untuk penerangan bangunan Rusun secara keseluruhan.

"Meteran listrik per unit Rusun belum ada. Listrik yang ada untuk keperluangan gedung seperti ruang tengah dan penerangan lingkungan gedung," sebutnya. (*)

10 unit rusun sudah ditempati mahasiswa yang belajar di rsud dr sobirin pma                             musi rawas, koranlinggaupos.id - rumah susun sewa (rusunawa) kabupaten musi rawas sudah ditempati oleh mahasiswa dari bengkulu yang belajar di rumah sakit umum daerah (rsud) dr sobirin pangeran muhamad amin (pma) kabupaten musi rawas.
dari 14 unit rumah susun yang sudah ditempati 10 unit. 
"10 unit rumah sudah ditempati mahasiswa yang tugas belajar di rumah sakit sobirin," demikian kata plt kepala dinas perkim kabupaten musi rawas, ardi irawan kepada koranlingaupos.id, rabu 24 april 2024.  
dijelaskannya, jumlah mahasiswa yang menempati rusun sebanyak 50 orang. dalam satu unit rusun ada 2 kamar. satu kamar di tempati 2 orang mahasiswa. 
baca juga:peringati hari kartini tahun 2024 dppkb musi rawas lakukan pelayanan kb secara serentak di 14 kecamatan 
menurutnya mahasiswa menempati rusunawa sejak rsud dr sobirin pma pindah ke muara beliti. mahasiswa tersebut ada perawat ada juga bidan. mahasiswa yang menempati rumah tersebut silih berganti.
kalau tugas mereka selesai mereka kembali ke kampus di bengkulu, lalu diganti oleh mahasiswa lainnya," tambahnya. 
ardi irawan menjelaskan saat rusunawa akan ditempati mahasiswa tersebut sebenarnya belum terlalu siap diantaranya belum ada hordeng. mahasiswa menempati rusunawa belum sewa mereka hanya melengkapi keperluan di rusun seperti hordeng dan untuk biaya kebersihan. 
lebih lanjut ardi menjelaskan saat air di rusunawa bersumber dari sumur bor. untuk mengambil air menggunakan pompa iar besar sehingga biaya listriknya besar. untuk itu dinas perkim merencanaakn akan memasang pam agar biaya operasional menjadi lebih hemat. 
baca juga:penjualan bibit ikan nila dan ikan hias di desa a widodo kabupaten musi rawas, saat ini mengalami sepi pembeli
instalasi air sudah ada, demikian juga instalasi listrik sudah terpasang tapi meteran listrik untuk perunit rusun belum ada. meteran listrik yang terpasang saat ini untuk penerangan bangunan rusun secara keseluruhan. 
"meteran listrik per unit rusun belum ada. listrik yang ada untuk keperluangan gedung seperti ruang tengah dan penerangan lingkungan gedung," sebutnya. (*)

Tag

Share