Cara Menggali Potensi Seni pada Anak

Guru Seni SMP Al Ikhlas Lubuklinggau, Meri Fitria Sari, S.Pd.-Foto : Dokumen Pribadi -

BACA JUGA:Ekstrakurikuler jadi Wadah Siswa SMPN 7 Lubuklinggau Kembangkan Potensi

Lanjutnya, dengan seni memungkinkan anak untuk mengevaluasi karya mereka sendiri dan memberikan umpan balik konstruktif atau umpan balik yang difokuslan pada perbaikan.

Nah, untuk menumbuhkan minat anak terhadap seni, ada beberapa hal yang bisa dipraktikkan seperti, menyediakan sarana dan prasarana seni terutama yang sederhana. Misalnya, untuk anak batita dengan menyediakan peralatan dasar yang seperti finger paint, lilin mainan dan krayon.

Sedangkan, untuk anak pra sekolah, bisa menambahkannya dengan lem, selotip, gunting dan kuas. Mengingat makin besar anak dan makin eksploratif dia, mungkin dapat menambahkannya dengan berbagai peralatan lain.

Meri menyatakan, menggali potensi seni pada anak bisa dengan membiarkan anak berekspresi. Jangan batasi kebebasan anak dengan mendikte bagaimana seharusnya suatu objek dibentuk dan diberi warna. Kemudian, mintalah anak untuk mengungkapkan cerita dibalik hasil karyanya.

BACA JUGA:Wajib Baca! 10 Rekomendasi Buku Inspiratif yang Sangat Berpotensi untuk Mengubah Hidup Anda

“Kalo anak bermain kotor jangan khawatir. Terpenting, selalu diawasi jangan sampai ada kotoran masuk ke dalam mulutnya,” jelasnya.

Langkah terakhir menggali potensi seni pada anak, yaitu dukung anak untuk kursus seni.

Caranya dengan menciptakan lingkungan kondusif untuk anak berekspresi juga di rumah. Misalnya, jika anak mengambil kursus menggambar, sediakanlah alat untuk ia mewarnai.

Tak sebatas itu, orang tua maupun guru harus mengapresiasi anak seperti memajang dan mendokumentasikan hasil karya seninya agar anak bertambah rasa percaya dirinya dan makin terpacu untuk lebih ekspresif dan kreatif dengan seni.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan