Warga Kuto Tanjung Muratara Kesulitan Akses Internet

Reporter: ANGGA |

Editor: SULIS |

Rabu , 08 May 2024 - 21:37

Tower mini di Desa Kuto Tanjung, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara yang rusak menyebabkan warga kesulitan mengakses internet.-Foto : Dokumen Warga -

warga kuto tanjung muratara kesulitan akses internet                             muratara, koranlinggaupos.id - warga desa kuto tanjung, kecamatan ulu rawas, kabupaten musi rawas utara (muratara) terkendala akses internet.
kondisi ini sudah dirasakan sejak lebih kurang satu bulan lalu.
hal tersebut disebabkan karena satu-satunya tower mini yang ada di desa tersebut mengalami kerusakan.
hasil wawancara koranlinggaupos.id dengan kepala desa kuto tanjung, syukri rabu 8 mei 2024 mengatakan
baca juga:usulkan 96 lembaga untuk dapat bantuan peralatan internet gratis 
bahwa dirinya sudah beberapa kali melaporkan perihal ini kepada pihak yang berwenang, jawabannya hanya disuruh menunggu,
namun belum ada tindakan perbaikan sampai dengan sekarang.
salah satu warga kuto tanjung, fauzi mengatakan kejadian tersebut memang sudah lama dialami masyarakat
semenjak setelah lebaran idul fitri kemarin, kurang lebih sebulan yang lalu.
baca juga:diskominfo tunggu data sekolah butuh akses internet gratis 
menurutnya tower itu adalah satu-satunya fasilitas untuk warga desa kuto tanjung mengakses internet melalui jaringan xl/axis.
lanjutnya, ia mengatakan bahwa tower itu merupakan bantuan dari kominfo ketika dalam kegiatan bakti aksi.
semenjak mengalami kerusakan, warga jadi kesulitan untuk mengakses internet, jangan kan jaringan internet untuk nelpon saja tidak bisa untuk saat ini.
termasuk saya sekarang yang berada di luar kabupaten, untuk menghubungi orang tua saja tidak bisa saat ini, bagaimana ingin tahu kabar mereka.
baca juga:cepat atasi gangguan internet di opd 
terkait dengan video yang beredar ada orang yang menaikki tower tersebut, sebenarnya itu adalah warga sekitar, bukan dari pihak yang berwenang.
“harapan kami selaku warga tanjung agung ada pembangunan tower yang lebih besar dan memadai,
bisa digabung dengan desa napalicin, karena desa berdekatan dengan kuto tanjung,” harapnya.
dulu memang hp adalah barang mewah, tapi untuk sekarang sudah menjadi kebutuhan yang tidak terpisah dari kehidupan kita,
baca juga:5 sekolah dapat bantuan internet bakti 
apalagi segala jenis informasi bisa kita akses di sana.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 9 MEI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan