Update Banjir Bandang Sumbar, Kepala BNPB Laporkan 50 Meninggal Dunia, 27 Hilang dan Ribuan Orang Mengungsi

Reporter: YEZI FADLY |

Editor: YEZI FADLY |

Selasa , 14 May 2024 - 17:21

banjir lahar dingin Sumbar-Foto-Antara Sumbar

update banjir bandang sumbar, kepala bnpb laporkan 50 meninggal dunia, 27 hilang dan ribuan orang mengungsi                            koranlinggaupos.id - kepala badan nasional penanggulangan bencana (bnpb) letjen tni suharyanto melaporkan korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda 6 kabupaten dan
kota di sumatera barat (sumbar), hingga hari ini tercatat sebanyak 50 orang.
korban meninggal dunia itu ada di beberapa wilayah, yaitu kota padang panjang 2 orang, kabupaten agam 20 orang, kabupaten tanah datar 19 orang,
kota padang 1 orang, dan kabupaten padang pariaman 8 orang.
baca juga:desa pasenan musi rawas dilanda banjir bandang, rumah dan sekolah terendam, ratusan warga mengungsi
“korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka,
serta 3.396 jiwa mengungsi.”papar letjen tni suharyanto dalam keterangan tertulis, selasa 14 mei 2024.
menurutnya, hingga saat ini bnpb terus mendorong pencarian dan pertolongan korban jiwa terdampak banjir lahar dingin dan longsor.
hal ini disampaikan suharyanto saat hadir pada rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar dingin dan longsor, senin 13 mei 2024.
baca juga:warga muratara 7 kali diserang banjir sampai trauma, ini harapan mereka pada pemerintah
ia menyampaikan beberapa langkah penanganan darurat pada bencana tersebut, seperti pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat,
pembersihan material longsor, evakuasi korba, dan koordinasi dengan opd terkait.
suharyanto menyampaikan jumlah korban ini masih sangat dinamis.
saat ini petugas masih mengupayakan untuk mendatangkan alat berat untuk mempermudah proses pencarian dan evakuasi.
baca juga:76 rumah warga ogan ilir terendam banjir bpbd tidak bangun tenda daruat 
“untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang, alat berat itu masuk harus secepat mungkin,
karena kan basarnas punya golden time di 6 x 24 jam.
kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan, ya kita harus cari.”pungkasnya.
ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar ribuan masyarakat terdampak banjir yang kini harus mengungsi.
baca juga:belasan fasilitas kesehatan di muba terendam banjir, nakes jemput bola obati warga
pengiriman bantuan logistic hingga senin kemarin masih terus dilakukan, walaupun masih ada beberapa tempat dan jalur yang masih tertutup dan terisolir.
pihaknya berencana mengirimkan bantuan menggunakan jalur udara dan darat dengan memakai jembatan darurat.
“kita sepakat dan meyakinkan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak ini betul – betul harus dipenuhi dengan baik ketika dia korban,
luka-luka, maupun yang sekarang mengungsi.
kita pastikan dan tadi kita sudah berikan bantuan awal baik yang bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari-hari
dan ini akan dievaluasi terus menerus sesuai dengan perkembangan.”ucapnya.
sebelumnya diketahui banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah sumatera barat pada sabtu dan minggu, 11 dan 12 mei 2024.
bencana ini dipicu hujan lebat dan meluapnya aliran sungbai yang sebagian besar berhulu di gunung merapi.
banjir diperparah dengan terbawanya material vulkanik dari gunung merapi melalui sungai karena hujan lebat disekitar puncak merapi.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 17 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan