SMP PGRI 1 Lubuklinggau Fokus Didik Anak Berkarakter Positif
Kegiatan Shalat Dhuha yang dilakukan peserta didik SMP PGRI 1 Lubuklinggau.-Foto : Hikmah Putri Dinanti / Linggau Pos-
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – Setiap Jumat pagi, siswa, guru dan Kepala SMP PGRI 1 Lubuklinggau membaca Alquran Surah Yasiin bersama di halaman sekolah. Pun dengan Jumat (17/11/2023) pukul 08.00 WIB.
Baca Surah Yasiin bersama dilakukan sebelum pelajaran dimulai. Hal ini sebagai bagian pendidikan karakter yang diterapkan sekolah tersebut kepada para muridnya.
Tujuan dari kegiatan Baca Surah Yasiin bersama ini untuk memperdalam lagi siswa membaca Al-Qur’an. Selain itu, juga ditujukan agar seluruh siswanya terbiasa membaca Al-Qur’an di sekolah.
Kepala SMP PGRI 1 Lubuklinggau Erma Kurniati, S.Pd saat diwawancara Harian Pagi Linggau Pos menerangkan, setiap pelaksanaan kegiatan pembacaan yasin dipimpin oleh guru agama di sekolah. Dengan diterapkannya program kegiatan baca yasin Jumat rutin dapat meningkatkan kecerdasan siswa dalam menerima pelajaran di sekolah.
BACA JUGA:Ini Metode yang Dipakai RA Al Furqon Lubuklinggau Agar Anak Lebih Mudah Membaca Al-Qur’an
Tentunya sekolah sebagai wadah pendidikan anak, selain di rumah yang dilakukan orangtua, harus mampu memberikan pengarahan yang lebih baik. Disamping itu, nasihat untuk diri siswa, siswa juga diingatkan bagaimana sikap yang baik kepada orang tua dan orang lain. Sehingga perilaku baik, bukan hanya ditunjukkan di sekolah, tetapi juga diterapkan di luar sekolah.
“Kegiatan itu untuk membatasi anak-anak didiknya dari perilaku yang tidak baik dan untuk membentengi anak-anak dari perbuatan kenakalan remaja yang dapat menimbulkan dosa,” ungkap Erma.
Selain mengadakan kegiatan yasinan, sekolah yang terletak di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ini juga mengadakan ekstrakulikuler keagamaan seperti belajar membaca Al-Qur’an, shalat dan mengadakan peringatan keagamaan lainnya.
“Dengan adanya kegiatan ini anak-anak didik kami bertambah kecerdasannya dalam menerima pelajaran di sekolah. Tentunya siswa kita juga dapat membaca Al-Qur’an, mengerjakan salat dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
BACA JUGA:Murid SDN 32 Lubuklinggau Juara Karate Internasional
Kemudian para siswa juga mendapat arahan dan motivasi dari kepala sekolah untuk menyampaikan semacam nasihat kepada siswa dan motivasi sehingga mereka benar-benar mendengarkan dan mengamalkan.
Setelah melaksanakan kegiatan membaca yasin, kemudian siswa dan guru kembali ke kelas untuk melanjutkan rutinitas kegiatan belajar dan mengajar seperti biasanya.(hpd)