Terima Audiensi Forum Sekolah Swasta, Pj Wali Kota Lubuklinggau Minta Disdikbud Pastikan PPDB Sesuai Aturan

Reporter: YEZI FADLY |

Editor: SULIS |

Minggu , 02 Jun 2024 - 20:46

Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriansyah saat menerima kunjungan pengurus BMPS dan DPD FORPESS Kota Lubuklinggau, Jum'at 31 Mei 2024. -Foto : Dokumen -BMPS Lubuklinggau

Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa, Tokoh Masyarakat dr. Mast Idris, foto bersama Pengurus BMPS dan DPD FORPESS Kota Lubuklinggau. -Foto : Dokumen -BMPS Lubuklinggau

Menanggapi aspirasi dan masukan-masukan yang disampaikan, Pj. Walikota Lubuklinggau H. Trisko Defriansyah menyarankan untuk PPDB tingkat SMA/SMK/MA hendaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi dan Gubernur Sumatera Selatan.

Sementara untuk jenjang SD dan SMP ia sepakat harus dilakukan pembatasan dalam proses PPDB sesuai aturan yang berlaku.

Ia kemudian menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera memantau dan berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah SD dan SMP terkait jumah peserta didik baru, agar jangan sampai terjadi penerimaan siswa baru melebihi kuota yang sudah ditetapkan.

Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Yulianti mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan proses PPDB berjalan sesuai peraturan yang berlaku.

“Untuk memastikan penerimaan siswa sesuai daya tampung, kami akan menjalankan prosedur yang selama ini sudah berjalan, yaitu nantinya akan ada 2 kali pengesahan oleh Dinas Pendidikan untuk setiap sekolah, yaitu pengesahan PPDB dan pengesahan siswa baru.”papar Yulianti.

Ia melanjutkan, saat ini proses pendaftaran siswa baru sudah menggunakan system online, sehingga lebih memudahkan pihaknya untuk melakukan pengawasan.

Menurutnya, kesulitan mendapat peserta didik baru tidak hanya dirasakan oleh sekolah swasta saja, namun beberapa sekolah negeri juga merasakan hal yang sama.

Ada banyak penyebab yang memungkinkan terjadinya hal tersebut, salah satunya yaitu banyak sekolah-sekolah swasta yang memiliki fokus pendidikan agama, sehingga menjadi nilai tambah bagi orang tua untuk memasukkan anak mereka ke sekolah tersebut.

Terakhir Pj. Walikota Lubuklinggau H. Trisko, menyarankan kepada sekolah negeri dan swasta untuk memiliki ciri khas masing-masing dalam bidang pendidikan umum maupun agama, yang bertujuan untuk menarik minat orang tua memasukkan anaknya ke sekolah tersebut.(*)

terima audiensi forum sekolah swasta, pj wali kota lubuklinggau minta disdikbud pastikan ppdb sesuai aturan                            lubuklinggau, koranlinggaupos.id - guna menindaklanjuti hasil rapat pengurus bmps (badan musyawarah perguruan swasta) kota lubuklinggau di smk budi utomo beberapa waktu lalu, pengurus bmps dan dpd forpess kota lubuklinggau audiensi dengan pj walikota lubuklinggau h. trisko defriansyah.
audiensi yang berlangsung di kantor pemerintah kota lubuklinggau jum’at 31 mei 2024 pukul 15.00 wib, forum sekolah swasta menyampaikan aspirasi.
hadir pada pertemuan tersebut pj. walikota lubuklinggau h. trisko defriansyah, didampingi staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik aris garnida husein, s.stp, m.a.p,  kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kota lubuklinggau yang diwakili oleh sekretaris dinas yulianti, m.pd dan jajaran, tokoh masyarakat pemerhati pendidikan kota lubuklinggau dr. mast idris, ketua bpms elven asmar, se, mm beserta jajaran, dan ketua dpd forpess ustadz h. ahmad fikri, s.pd.i didampingi sekretaris h.m. rudi, m.si.
membuka pertemuan tersebut, elven asmar memperkenalkan para pengurus bmps dan dpd forpess yang hadir kepada pj. walikota h. trisko defriansyah.
baca juga: 5 sekolah swasta terbaik 2024 di sumatera selatan, yang bisa dijadikan referensi
elven kemudian menyampaikan surat hasil rapat pengurus bmps kota lubuklinggau yang berisi permintaan kepada pj. walikota lubuklinggau untuk memastikan proses penerimaan peserta didik baru (ppdb) dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah dibuat.
ada 3 poin yang disampaikan pihak bmps dalam surat tersebut.
pertama, ppdb sekolah negeri jangan melebihi batas kuota yang telah ditetapkan oleh kepala dinas pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi melalui sk no.402/144/disdikbud/i/2024. 
kedua, pelaksanaan ppdb sekolah negeri agar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan jika jadwal sudah berakhir maka jangan ada lagi penerimaan siswa baru di sekolah negeri. 
baca juga:sekolah swasta lubuklinggau minta dinas pendidikan konsisten atur ppdb sekolah negeri
ketiga, mohon ditindak secara tegas apabila ada kepala sekolah yang melanggar aturan ppdb yang telah ditetapkan. 
dalam kesempatan tersebut, tokoh masyarakat pemerhati pendidikan dr. mast idris menyampaikan pandangannya, ia meminta kepada pemerintah untuk membatasi jumlah siswa baru sesuai dengan jumllah kuota yang sudah ditentukan pada setiap sekolah, yang bertujuan supaya sekolah-sekolah swasta juga kebagian siswa.
menurutnya yayasan sekolah swasta sangat bertopang pada jumlah siswa dalam operasionalnya.
hal senada juga disampaikan oleh pengurus dpd forpess dan sekretaris bmps ponijo.
baca juga:ketua yayasan budi utomo, lapor ke wakil menteri tenaga kerja, sekolah swasta saat ini terzolimi 
pj walikota lubuklinggau h trisko defriyansa, tokoh masyarakat dr. mast idris, foto bersama pengurus bmps dan dpd forpess kota lubuklinggau. -foto : dokumen -bmps lubuklinggau
menanggapi aspirasi dan masukan-masukan yang disampaikan,  pj. walikota lubuklinggau h. trisko defriansyah menyarankan untuk ppdb tingkat sma/smk/ma hendaknya langsung berkoordinasi dengan pihak dinas pendidikan provinsi dan gubernur  sumatera selatan. 
sementara untuk jenjang sd dan smp ia sepakat harus dilakukan pembatasan dalam proses ppdb sesuai aturan yang berlaku.
ia kemudian menginstruksikan kepada dinas pendidikan dan kebudayaan untuk segera memantau dan berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah sd dan smp terkait jumah peserta didik baru, agar jangan sampai terjadi penerimaan siswa baru melebihi kuota yang sudah ditetapkan. 
sementara itu, sekretaris disdikbud yulianti mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan proses ppdb berjalan sesuai peraturan yang berlaku.
baca juga:ombudsman sumsel ingatkan sekolah di lubuklinggau patuhi aturan ppdb
“untuk memastikan penerimaan siswa sesuai daya tampung, kami akan menjalankan prosedur yang selama ini sudah berjalan, yaitu nantinya akan ada 2 kali pengesahan oleh dinas pendidikan untuk setiap sekolah, yaitu pengesahan ppdb dan pengesahan siswa baru.”papar yulianti.
ia melanjutkan, saat ini proses pendaftaran siswa baru sudah menggunakan system online, sehingga lebih memudahkan pihaknya untuk melakukan pengawasan.
menurutnya, kesulitan mendapat peserta didik baru tidak hanya dirasakan oleh sekolah swasta saja, namun beberapa sekolah negeri juga merasakan hal yang sama.
ada banyak penyebab yang memungkinkan terjadinya hal tersebut, salah satunya yaitu banyak sekolah-sekolah swasta yang memiliki fokus pendidikan agama, sehingga menjadi nilai tambah bagi orang tua untuk memasukkan anak mereka ke sekolah tersebut.
baca juga:8 kampus swasta terbaik di indonesia versi sir 2024, pilar pendidikan berkualitas di negeri
terakhir pj. walikota lubuklinggau h. trisko, menyarankan kepada sekolah negeri dan swasta untuk memiliki ciri khas masing-masing dalam bidang pendidikan umum maupun agama, yang bertujuan untuk menarik minat orang tua memasukkan anaknya ke sekolah tersebut.(*)