Banjir Bandang Robohkan Bangunan SMPN 5 Lubuklinggau, Disdik dan Pemkot Cari Solusi
Dinding pagar SMPN 5 Lubuklinggau roboh akibat banjir bandang yang terjadi Senin malam 3 Juni 2024. -Foto : Hikmah-Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Banjir bandang melibas sejumlah bangunan di Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggau Timur 2 Kota Lubuklinggau.
Salah satu bangunan yang terdampak yakni dinding SMPN 5 Lubuklinggau.
Mengenai hal tersebut, Pj Walikota Lubuklinggau melalui Asisten II Setda Kota Lubuklinggau H Surya Darma meminta agar pihak sekolah segera membuat laporan yang lengkap ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau.
“Segera lapor ke Pemerintah melalui Dinas Pendidikan untuk diteruskan ke Pemkot. Ya kalau urgen bahkan bisa menganggu proses belajar mengajar disana, bisa segera diajukan perbaikan menggunakan APBD. Namanya juga bencana,” saran Surya Darma, 4 Juni 2024.
BACA JUGA:396 KK di Lubuklinggau yang Terdampak Banjir Terima Bantuan
Namun tentunya jelas bertahap dan ada prosesnya.
“Kalaupun tak urgen mungkin juga bisa melalui DAK lagi. Yang pasti silahkan segera dilaporkan agar segera ditindaklanjuti dan diperbaiki. Jangan sampai proses belajar mengajar anak terganggu,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau Firdaus Abky membenarkan hal ini.
Dia juga mengaku sudah menerima laporan langsung dari Kepala SMPN 5 Lubuklinggau mengenai dinding pagar yang roboh oleh banjir bandang.
BACA JUGA:Korban Banjir di Lubuklinggau Kesulitan Air Bersih
“Laporan sudah kami terima dan sudah kami tindaklanjuti. Tim teknis segera turun ke lapangan untuk mengukur secara pasti berapa panjang dinding roboh. Lalu kita segera laporkan ke pihak pemkot Lubuklinggau,” ungkap Firdaus.
Kadisdikbud juga berharap bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Lubuklinggau.
“Ya makanya segera kita laporkan agar bisa segera ditindaklanjuti. Kalau tidak salah untuk yang roboh itu bangunan lama,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau salurkan bantuan ke 396 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir, Selasa 4 Juni 2024.