JCH Musi Rawas City Tour Ambil Hikmah Sejarah Para Nabi
Penyebelihan hewan Haji Tamattu dan Dam pelanggaran Jemaah Calon Haji Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara.-foto : dokuen KBIHU Armina-
BACA JUGA:Peduli Kebersihan Lingkungan Warga Gotong-royong Bersihkan Gerbang Masuk Kecamatan Selangit
"Satu ekor kambing dibacakan untuk satu orang kemudian diniatkan sebagai dam," tambahnya.
Sedangkan jemaah yang melanggar ihram di denda membayar dam dengan menyembelih seekor kambing.
"Ada juga jemaah yang melanggar larangan ihram dan damnya juga dipotong. Jadi ada juga jemaah yang motong 2 ekor kambing karena pelanggaran karena memakai pakaian berjahit," sebutnya.
Pelaksanan penyembelihan hewan berlangsung khidmat.
"Alhamudliah pelaksaan berlangsung khidmat dan lancar. dan mudah-mudahan diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menjadi Haji yang Mabrur," ucapnya.
BACA JUGA:Jalan Menuju Objek Wisata Curug Tinggi Taba Remanik Perlu Diperbaiki
Setelah pemotongan hewan dam melajutkan perjalanan ke Jabal Tsur tempat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersembunyi ketika dikepung oleh orang-orang Kafir Qurais. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam akan dibunuh kemudian dilindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala melalui jaring laba-laba dan burung Merpati yang bertelur di depan mulut gua sehingga terbebas dari kepungan dan kejaran dari musuh-musuh Islam pada waktu itu dipimpin oleh Khalid Bin Walid yang pada waktu itu belum masuk Islam.
Jemaah Haji mengambil ikmah dari kejadian tersebut.
Kemudian berfoto dan melajutkan perjalan ke Jabal Rahmah tempat pertemuan Nabi Adam Alaihissalam dan Siti Hawa.
Setelah turun dari surga terpisah selama hampair 21 tahun.
Dari pertemuan itulah lahir anak-anak Adam atau bani Adam.
BACA JUGA:Ada yang Belum Ambil Bansos Pangan Ternyata Ini Kendalanya
Kita ada di dunia ini salah satu mometumnya adalah monumental Jabal Rahmah karena di tempat itulah pertemuan Nabi Adam Alaihissalam dan Siti Hawa.
Kalau kedaunya tidak dipertemukan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala tentu tidak ada kita.