PPDB SMP Negeri Dimulai, Kadisdikbud Lubuklinggau : Sekolah Taati Juknis

Kepala Disdikbud Kota Lubuklinggau – Firdaus Abky-Foto : Dokumen-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri dan swasta di Kota Lubuklinggau sedang berlangsung.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau Firdaus Abky menegaskan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 memang dilaksanakan secara online, mulai dari pendaftaran, penginputan berkas hingga pengumuman.

“Jadi memang sesuai dengan petunjuk teknis PPDB dilaksanakan secara online. Sehingga sejak pendaftaran, pengumpulan berkas, hingga pengumuman secara online. Tidak diumumkan di papan pengumuman sekolah lagi,” jelas Firdaus saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 11 Juni 2024.

Ia memastikan, aplikasi PPDB 2024/2025 disiapkan khusus dan tak bisa diotak atik.

BACA JUGA:Batas Usia Anak Masuk TK dan SD PPDB 2024, Berikut Penjelasan Disdikbud Lubuklinggau

“Contoh PPDB jalur zonasi. Ini yang mengatur zona sudah system. Sehingga dak bisa diolah siapapun. Jadi jelas itu valid. Ini sudah kita programkan secara online tidak mungkin kita umum kan nama-nama siswa yang diterima secara offline. Maka kita selaku tekankan kepada pihak sekolah selaku penyelenggara PPDB tetap  ikuti petunjuk teknis yang disampaikan,” himbaunya.

Firdaus Abky mengingatkan, sekolah jangan coba-coba mengotak atik data-data di aplikasi.

“Sebab pasti akan ketahuan, operator kita akan melakukan monitoring. Dan saya pastikan Lubuklinggau tidak ada masalah dengan PPDB. Karena mekanisme PPDB sudah diatur sedemikian rupa, “ jelasnya.

Ia mengingatkan orang tua, untuk tidak khawatir soal PPDB SMP.

BACA JUGA:Banyak Terima Laporan PPDB 2024, Ombudsman Sumsel Gerak Cepat Periksa SMA Negeri

“Kalau mau daftar ke SMP manapun silahkan. Kalaupun daftar zonasi sementara jarak tempuh jauh itu nanti by sistem  akan terukur melalui aplikasi yang kita terapkan itu. Kita tidak akan menolak orang yang mau daftar. Cuma biasanya masyarakat lebih cerdas, kalau kira-kira jarak rumah dan sekolah jauh lebih dari 2 Km pasti mereka piker ulang mau daftar ke sekolah tersebut.  Dan saran saya orang tua akan lebih baik memilih zona yang sudah ada di depan mereka, dekat dengan rumah. Karena meperintah hadir untuk pencerdasan masyarakat dengan memberikan fasilitas sekolah yang menyebar di seluruh Kota Lubuklinggau. Misal zona terjauh SMPN 15 Lubuklinggau yang tinggal di sekitar situ daftar lah masuk SMPN 15 Lubuklinggau. Yang tinggai di sekitar petanang daftarlah masuk SMPN 12 Lubuklinggau. Jadi kehadiran pemerintah mendirikan sekolah negeri sesuai zona yang memang dekat dengan pemukiman mayarakat. Ini yang menurut saya perlu dipahami masyarakat,” jelasnya.

Sementara untuk PPDB jalur tes, Firdaus minta sekolah laksanakan sesuai petunjuk teknisnya. 

“Soal tes PPDB ini sudah dibackup Disdikbud Kota Lubuklinggau. Tujuannya ya untuk menjaga kesterilan, menjaga dari request-reques. Ini inisiatif dari kita. Karena yang punya tanggung jawab bikin naskah soal dari Disdikbud. Nanti PPDB jalur test tetap berbasis online sesuai dengan aplikasi yang sudah disiapkan. Jadi siswa diharapkan membawa HP pada saat pelaksanaan test supaya bisa mengakses aplikasi yang sudah disiapkan," jelas Firdaus.

Hanya saja, kata Firdaus, tidak semua SMP harus mengadakan PPDB jalur tes.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan