Golkar Tetapkan 1.117 Bakal Calon Kepala Daerah
KONFRENSI PERS : Ketua Umum Partai Golkar saat mengahadiri konferensi pers di DPP Partai Golkar dan membahas soal ribuan kepala daerah yang dipersiapkan untuk Pilkada 2024-Intan Afrida Rafni-foto : istimewa -
JAKARTA, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Mantan Walikota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany dicalonkan menjadi Partai Golkar untuk nyalon Gubernur Banten. Keputusan tersebut diumumkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartano.
Menurut Ketua Umum Partai Golkar, pihaknya sudah mantap memilih Airin untuk bakal calon gubernur Banten karena cakap
Tidak hanya bakal calon Gubernur Banten yang diumumkan Partai Golkar setidaknya ada 1.117 baik untuk bakal calon gubernur, bakal calon bupati dan bakal calon walikota yang akan diusungnya pada Pilkada 2023 nanti.
Dikutif dari Disway.id adapun tokoh-tokoh politik yang ikut diusung oleh Partai Golkar, selain Airin Rachmi Diany untuk Gubernur Banten, Ridwan Kamil untuk Gubernur Jawa Barat, Khofifah Indar Parawansa untuk Jawa Timur, dan Achmad Zaki Iskandar untuk ditempatkan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
BACA JUGA:Hadiri Dialog Terbuka di Universitas Muhammadiyah AMIN Dapat KTA
“Sudah ada, ibu Airin sekaligus Ketua TKD, lalu pak Ridwan Kamil Jawa Barat, Khofifah Jawa Timur, Pak Zaki DKI,” ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 21 November 2023.
Lebih lanjutnya, Airlangga Hartarto pun menjelaskan bahwa nanti ribuan kepala daerah yang telah disiapkan akan diseleksi terlebih dahulu agar mengkrucut menjadi nama satu nama di masing-masing daerah.
Tak hanya ditempatkan sebagai Gubernur, kata Airlangga, nantinya juga akan disiapkan dengan menempatkan u tuk ditempatkan pada posisi Bupati hingga Wali Kota.
“Jumlah yang dikumpulkan (disiapkan) hari ini sebesar 1117, baik itu sebagai calon bakal calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, Wakil Wali Kota,” imbuhnya.
Sedangkan untuk memastikan kondisinya sendiri, Airlangga bahwa kondisi untuk Pilkada 2024 nantinya masih bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).