3 Metode Mendidik Anak Agar Lahir Cerdas yang Dapat Bunda Lakukan Sejak Hamil

Para ibu perlu menjaga kesehatan baik fisik maupun mental selama hamil hingga hari yang ditunggu-tunggu tiba-tangkap layar-@Hai Bunda

KORANLINGGAUPOS.ID - Mendidik anak sejak dalam kandungan supaya kelak buah hati menjadi orang pandai atau mempunyai IQ tinggi. 

Adapun stimulus tersebut kemudian diproses secara edukatif dalam rahim melalui Ibu. Stimulasi inilah yang kemudian diharapkan dapat memberikan respon dari janin dalam kandungan. 

Berikut beberapa cara yang bisa ibu terapkan pada janin saat masih dalam kandungan antara lain:

BACA JUGA:Tidak Lagi Populer, Ternyata Mendongeng Berpengaruh Pada Psikolog Anak

Pertama metode doa. Kehamilan adalah masa paling ditunggu pasangan suami istri. Setiap pasangan pastinya menginginkan janin dalam kandungannya dapat berkembang dengan sempurna tanpa ada kendala yang berarti hingga proses kelahirannya.

Mengingat masa-masa ini cukup sulit untuk dilalui, maka para ibu perlu menjaga kesehatan baik fisik maupun mental selama hamil hingga hari yang ditunggu-tunggu tiba.

Namun, selain asupan nutrisi yang cukup, agar buah hati dapat lahir dengan selamat, sehat dan sempurna fisiknya bunda juga dianjurkan untuk berdoa. Dengan berdoa, bunda akan merasa lebih tenang karena sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Sang Maha Kuasa. 

BACA JUGA:Tips Parenting, Hindari Ini Saat Berbicara dengan Anak

Kedua membaca buku atau makalah tentang pendidikan anak dalam kandungan akan memberikan informasi penting bagi ibu dan suami sebagai calon orang tua.

Menurut Denyse Kirkby, seorang dokter kandungan, bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar suara meski dikelilingi oleh cairan ketuban. Suara yang didengar bayi umumnya bergetar melalui udara ketuban. Pernyataan tersebut juga diperkuat dengan hasil peneliti di Harvard Medical School yang menyatakan bahwa janin sudah mampu mengenali unsur bahasa tertentu.

Selain itu, anak dalam kandungan usia 20 minggu juga sudah mampu menyerap informasi melalui sensasi atau rangsangan yang diberikan ibu berupa bacaan. Sedangkan pada metode hafalan, ibu perlu lebih berkonsentrasi dan mengulang-ulang bacaan hingga benar-benar mengingatnya.

BACA JUGA:Manfaat dan Cara Mengenalkan Warna Pada Anak Usia Dini

Ketiga metode interaktif. Cara ini lebih dikenal dengan istilah dialog. Selain orang tua, bentuk interaktifnya sendiri bisa datang dari orang sekitar. Misalnya kakak, adik, paman atau anggota keluarga lainnya. 

Untuk mengetahui efektif atau tidaknya cara ini, Dr Maris Lopez Teijon dari Marques Institute melakukan penelitian dan menyatakan bahwa janin dalam kandungan sudah bisa mendengar sejak usia kehamilan 16 minggu atau saat ukuran janin sudah mencapai 11 cm.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan