Hasil Rakor Inflasi Mingguan Siap-siap Kemungkinan Harga Beras Bakal Naik Lagi

Asisten II Bidang Perekonomian, Surya Dharma dan pejabat lainnya saat mengikuti Rapat Koordinasi Inflasi via zoom meeting di Command Center Lantai 4 Pemkot, Senin 24 Juni 2024. -Foto : Diskominfotiksan -Kota Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID -  Seperti biasa pejabat dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau setiap Senin rutin mengikuti Rapat Koordinasi Inflasi via zoom meeting di Command Center Lantai 4 Pemkot, Senin 24 Juni 2024.

Kali ini Rakor dihadiri  Asisten II Bidang Perekonomian, Surya Dharma, Kabag Ekonomi Umarsyah Redo, Kepala BPS Lubuklinggau Chairanita Kurniarita dan pejabat lainnya.

Dikutip dari laman resmi Diskominfotiksan Kota Lubuklinggau dalam kesempatan itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkapkan jika saat ini pemerintah sedang mengantisipasi penurunan produksi beras yang diakibatkan oleh turunnya luas panen dari 4,2 juta hektar menjadi 3,5 juta hektar pada Januari - April 2024.

Harga beras juga diperkirakan akan naik pada bulan-bulan mendatang. Hal ini juga terkonfirmasi oleh hasil survei Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada Jum'at, 7 Juni 2024.

BACA JUGA:Pemkot Lubuk Linggau Fokus Atasi Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Ini Hasilnya

Jika tidak diambil langkah segera, kondisi perberasan di Indonesia akan semakin memburuk.

Rekomendasi yang akan dilakukan yakni alih fungsi lahan, perbaikan infrastruktur, percepatan tanam dan diversifikasi pangan. 

Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Sarwo Edhy menerangkan mengenai Monitoring dan Evaluasi Pasca HBKN Idul Adha. Monev dilakukan pada 19 Juni 2024 disejumlah pasar Jabodetabek.

Kondisi ketersediaan komoditas pangan pokok strategis terpantau cukup dan harga pagan relatif stabil, bahkan beberapa mengalami penurunan pasca libur HBKN Idul Adha 2024.

BACA JUGA:Terkait Inflasi Pemda Diminta Memacu PAD dan Realisasi Belanja

Harga pangan di tingkat grosir dan pedagang relatif seimbang sehingga masyarakat mendapatkan pangan dengan harga yang wajar.

Selain melakukan pemantauan NFA bersama pemerintah daerah dan stakeholders terkait, juga terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan