2 Cara Melunakkan Hati yang Keras Menurut Rasulullah SAW
Memberi makan orang yang membutuhkan adalah salah satu cara mudah untuk melunakkan hati yang keras.-Foto : Dokumen Linggau Pos-
KORANLINGGAUPOS.ID - Pernah ngga sih, kita sadar melakukan kesalahan.
Tapi mau minta maaf beraaaaaat banget.
Dalihnya banyak. Kita sengaja ngga mau minta maaf, bisa karena ngga ada waktu ketemu, sibuk, takut ngeganggu, bahkan bisa juga kadang dengan alasan takut ngga dimaafin.
Sulitnya mengucapkan minta maaf ini ternyata salah satu tanda kita mengidap penyakit hati yang keras dan perlu diwaspadai.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 67 dan 74 mengambarkan kondisi penyakit hati keras.
BACA JUGA:Ternyata ini Sebab Rasulullah Menyebut ‘Ipar Adalah Maut’
Salah satunya kisah Bani Israil yang dilukiskan sebagai orang-orang yang sulit menerima kebenaran.
Mirisnya hati kaum Bani Israil mengeras, susah disembuhkan, karena egoisme, gengsi, atau perasaan paling istimewa.
Meski demikian, penyakit keras hati meski susah disembuhkan bukan berarti tidak bisa diobati, jadi jangan khawatir.
Sebab ada dalam sebuah kisah, ada seorang laki-laki datang mengadu kepada Rasulullah SAW mengungkapkan tentang hatinya yang keras.
BACA JUGA:Adab Terhadap Saudara Ipar dalam Islam
Lalu Rasulullah SAW dalam hadits riwayat al-Hakim dalam al-Mustadrak menjawab, ‘Jika kamu ingin melunakkan hatimu maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.’
Lalu Rasulullah menganjurkan orang yang keras hatinya untuk melatih diri berempati dengan orang-orang lemah di sekitar, seperti dengan memberi makan orang membutuhkan.
Kenapa dengan member makan?