Bukan Hanya Kuat, Pengetahuan Juga Diperlukan, Ini yang Dandim 0406 MLM Sampaikan

Dandim 0406 Musi Rawas Lubuklinggau Muratara, Letkol Inf Kunto Adi Setiawan -Koranlinggaupos-Koranlinggaupos

Kaisar Hirohito di Puri Aoyama, Tokyo, 29 April 1901.

BACA JUGA:Tiga Pria Bersebo Rampok Guru di Musi Rawas, Kepala Sekolah : Kami jadi Trauma

Ia berkuasa sejak tahun 1926 hingga 1989, Hirohito menjadi kaisar dengan masa kekuasaan terlama dalam sejarah Jepang.

Hirohito sebagai pemimpin Jepang yang terlibat dalam berbagai perang.

Seperti Insiden Manchuria (1931), Insiden Nanking (1937), Perang Dunia II, serta serangan ke pangkalan militer AS di Hawaii, Pearl Harbour.

Saat Perang Dunia II 1945 berlangsung, AS dan sekutunya menjatuhkan bom atom berkekuatan dahsyat di Hiroshima dan Nagasaki.

BACA JUGA:Masih Ramai Pembeli Terjangkau Avanza dan CR-V, Daftar Harga Mobil Second Rp50 Jutaan

Jepang pora-poranda lumpuh total apa yang dialami kota itu, akhirnya negara Jepang kalah dari sekutunya.

Kerugian yang begitu besar, tidak hanya secara materi, jumlah nyawa yang telah tewas akibat bom atom sangat banyak.

Ketika mendengar berita pengeboman, Kaisar Hirohito langsung memerintahkan untuk mengumpulkan para Jenderal yang tersisa.

Pertanyaan pun keluar dari Kaisar Jepang, mengenai jumlah guru tersisa.

BACA JUGA:Honda Brio Second Masih Kisaran Rp100 Jutaan, Berikut Daftar Harga Semua Tipe

Inilah yang membuat bingung para Jenderal mengenai pertanyaan kaisar.

Semula para jenderal mengira sang Kaisar akan menanyakan perihal tentara, dengan alih menanyakan guru yang masih tersisa.

Para Jenderal tersebut kemudian menegaskan kepada Kaisar Hirohito, bahwa mereka masih bisa menyelamatkan dan melindungi Kaisar, tanpa kehadiran para guru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan