Kebut Penetapan Lokasi Jalan Tol, ini Permintaan Sekda Muba ke Kementerian PUPR
Suasana Rakor Percepatan Pengadaan Lahan dan Konstruksi Ruas Jambi – Betung, Palembang – Betung, dan Seksi Junction Palembang Selasa 16 Juli 2024 di Hotel Novotel Palembang, Selasa 16 Juli 2024.-Foto : Dok. Linggau Pos-
MUSI BANYUASIN, KORANLINGGAUPOS.ID - Penetapan lokasi jalan tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno) terus dikebut.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) meminta agar saat penetapan lokasi, Kementerian PUPR melampirkan justifikasi teknis jalan tol Baleno.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Muba H Apriyadi Mahmud saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pengadaan Lahan dan Konstruksi Ruas Jambi – Betung, Palembang – Betung, dan Seksi Junction Palembang Selasa 16 Juli 2024 di Hotel Novotel Palembang.
Hadir dalam kesempatan itu hadir pula, Ferry Akbar Pasaribu selaku Asisten Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Yulius Yuwono Saputra selaku Koordinator Kebijakan Percepatan Pengadaan Lahan dan Ir. Basyaruddin Akhmad Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
BACA JUGA:Bangun Masyarakat yang Berdaya Saing, Triana Sandi Lakukan Pembinaan Pengurus PKK Muba
Hadir pula Yudi Herzandi Asisten I Setda Muba, Alpa Elan Kepala Dinas PUPR Muba, dan Romasari Kabag Hukum Setda Muba.
Kata Sekda, saat ini pembebasan lahan tol di Muba masih sangat minim sekali atau masih dibawah 50 persen, diantara kendalanya karena beberapa lahan yang akan dilalui tol masuk dalam kawasan hutan.
Untuk trase 1 Bayung Lencir - Tempino Jambi prosesnya sudah diselesaikan dan untuk fisik mencapai 85 persen, yang terjadi kendala di trase seksi 2 dan 3 Sungai Lilin - Perbatasan Betung.
Pada rapat itu, Didit selaku Perwakilan Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR mengatakan pihaknya akan segera melampirkan justifikasi teknis untuk penetapan jalan tol Baleno.
BACA JUGA:Arah Kebijakan 2025, Fokus 6 Prioritas Rencana Pembangunan Muba
“Nantinya akan kami lampirkan dan terus berkoordinasi bersama stakeholder terkhusus Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin,” jelasnya.(*)