Ratusan Anak jadi Santri Baru di Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuklinggau

Para santri kelas VII MTs dan kelas X MA Mazro’illah Lubuklinggau mengikuti rangkaian kegiatan Masa Taaruf Siswa Madrasah Tahun Ajaran 2024/2025.-Foto : Dokumen -Pondok Pesantren Mazro’illah

Kata Ustadz Fahmi, Bapak/Ibu yang mengantarkan anaknya jadi santri Pondok Pesantren Mazro’illah jangan sedih.

Sebab selama belajar di Pondok Pesantren Mazroillah anak-anak akan mendapat banyak hal-hal yang kelak bermanfaat bagi anak ketika terjun di masyarakat.


Dengan penuh antusias santri kelas VII MTs dan kelas X MA Mazro’illah Lubuklinggau mengikuti rangkaian kegiatan Masa Taaruf Siswa Madrasah Tahun Ajaran 2024/2025.-Foto : Dokumen -Pondok Pesantren Mazro’illah

BACA JUGA:Intip Persiapan Atlet SDTQ Mazro’illah Lubuklinggau Jelang O2SN 2024

BACA JUGA:Murid SDTQ Mazro'illah Lubuklinggau Dibiasakan Berpedoman pada Alquran

“Mereka di Pondok Pesantren Mazro’illah ini akan dididik, menghafal Al-Quran, menghafal hadis-hadits Nabi, dikenalkan dengan Bahasa Arab, Bahasa Inggris bahkan belajar nyuci dan jemur baju sendiri. Mereka dilatih disiplin dan mandiri,” tutur Kakak Guru.

Maka, pesan Kakak Guru, melepaskan anak nyantri itu harus dengan bahagia.

“Karena tak ada manusia besar kecuali melewati tangisan. Sebut saja tokoh-tokoh besar seperti Buya Hamka, Syaikh Nawawi, Soekarno dan Hatta mereka semua masuk dalam sebuah syair Arab ‘Tak akan mendapat 1 kenikmatan kecuali orang melewati satu kesulitan’. “ tutur Kakak Guru.

Maka, agar orang tua wali santri Pondok Pesantren Mazro’illah diminta untuk selalu mengingat 5 S agar putra-putrinya berhasil menjalani pendidikan di Pondok Pesantren Mazro’illah.

BACA JUGA:Pramuka SDTQ Mazro’illah Lubuklinggau Borong Piala Pramansa Expo 5

BACA JUGA:Awal Tahun, Santri MTs Mazro’illah Berprestasi Tingkat Provinsi Sumsel

  1. Selalu sabar. Jangan mudah terbawa suasana. 
  2. Selalu koodinasi, kalau ada apa-apa koordinasi dulu, jangan langsung menyimpulkan. Jalin komunikasi dengan pihak Pondok Pesantren Mazro’illah .
  3. Selalu Mendoakan, ini harus agar proses pendidikan anak di Pondok Pesantren Mazro’illah lebih lancar dan mudah.
  4. Selalu Memotivasi ini penting, karena anak butuh dukungan orang tua/wali untuk betah dan yakin bisa berkembang potensinya selama dididik di Pondok Pesantren Mazro’illah 
  5. Selalu Bertanya Perkembangan Anak dengan pihak Pondok Pesantren Mazro’illah.

Dengan memegang 5 kunci tadi, Kakak Guru Moch. Atiq Fahmi yakin orang tua bisa menghantarkan anaknya menjadi santri yang sukses dalam pendidikannya di Pondok Pesantren Mazro’illah.

Dalam wawancara dengan KORANLINGGAUPOS.ID, Ustadz Asfihan menambahkan dengan sambutan dan rangkaian Matsama yang dijalani para santri baru diharapkan bisa membuat mereka betah dan semangat dalam belajar. Karena anak-anak akan bergabung di lingkungan dan keluarga baru.

“Kami mendoakan dan berharap, semoga anak-anak santri ini dapat menjadi kebanggaan bagi agama, kedua orang tua dan juga bagi kami ustadz wal ustdazah dan menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” tutur Ustadz Asfihan.

BACA JUGA:Murid SDTQ Mazro’illah Juara 1 Lomba Pidato Tingkat Kota Lubuklinggau, Begini Kiat Latihannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan