Lahan Objek Wisata Danau Aur Diduga ‘Dijual’ Warga, Disbudpar Musi Rawas Langsung Merespon

Kabid Pariwisata Widiya bersama tim Rekomtek BBWSS 8 sedang cek lahan Danau Aur yang akan dijual warga.-Foto : Dokumen-Disbudpar Kabupaten Musi Rawas

BACA JUGA:Wow, Sehari 5.000 Pengunjung Datangi Objek Wisata Danau Aur di Musi Rawas

Disbudpar Kabupaten Musi Rawas minta kepastian titik koordinat lahan Danau Aur kepada BBWSS 8.

Tim BBWSS sudah mengecek ke lokasi Kamis 24 Juli 2024.

Untuk itu ia meminta kepada warga menahan diri dulu sebelum permasalahan selesai jangan merubah lahan tersebut.

Disbudpar akan mengusulkan ke Pemerintah Danau Aur akan dijadikan daerah sepadan seperti Danau Ranau.

BACA JUGA:Danau Aur Bakal Ramai, ini Imbauan Kapolres Musi Rawas Bagi Wisatawan Suasana Hari Lebaran Idul Fitri

BACA JUGA:Saat Wisata ke Danau Aur Musi Rawas, Pastikan Kamu Swafoto di Boardwalk Mahkota

Dengan menjadi daerah sepadan misalnya jarak 50 meter tidak boleh ada bangun permanen. 

"Kalau ada bangunan liar, dibongkar," jelasnya.

Jika ada yang telah membuat sertifkat di daerah sepadan bisa dibatalkan.

"Jangankan hanya SPH (surat pengakuan hak) sertifikat hak milik bisa dibatalkan," jelasnya.

BACA JUGA:Libur Lebaran 2024, ini Pengalaman Menarik yang Bisa Kamu Dapatkan saat ke Objek Wisata Danau Aur Musi Rawas

BACA JUGA:Selama Libur Lebaran Jumlah Pengujung Danau Aur Diperkirakan 25 Ribu Jiwa

Informasi yang didapat Disbudpar lahan yang akan dijual warga tersebut surat SPH.

Terpisah, Camat Sumber Harta, Deni Permada Lubis mengatakan bahwa BBWSS belum melapor ke camat bahwa lahan mereka diduga diambil warga. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan