Anak Bisa jadi Fitnah dan Ujian, Begini Cara Benar Mendidik Anak dalam Islam
Sebagai orang tua kita harus menyadari dunia maya memiliki dampak negatif bagi tumbuh kembang anak-anak kita.-Foto : Dok. UMROH-
Oleh sebab itu, dari hadits ini, para orang tua disadarkan untuk benar-benar menjaga anak bukan secara fisik saja, melainkan juga mental, akidah, dan karakternya, seperti nilai-nilai etika, sopan santun dan akhlak mereka.
Bagaimana jika kita tidak mengajarkan dan menanamkan akhlak baik sejak dini?
BACA JUGA:Masih Ada yang Belum Tahu, 4 Fase Mendidik Anak Dalam Islam Menurut Rasulullah SAW
BACA JUGA:Kiat Mendidik Anak Usia 0-14 Tahun
Tak menutup kemukinan, anak kita akan tumbuh dengan tidak memiliki akhlak sebagaimana yang Islam ajarkan.
Karena selain menjadi nikmat, anak juga merupakan amanat.
Selain bisa mendatangkan kebaikan, anak juga bisa mendatangkan kemudharatan, maka kita orang tualah yang menjadi pengarahnya dengan tetap memohon petunjukNya.
Muhammad Faizin menyebutkan Allah SWT mengingatkan dalam Al-Qur’an bahwa anak bisa menjadi dan memiliki 5 sifat, yakni:
BACA JUGA:Ustadz Raji Ulama Lubuklinggau Berbagi Kiat Mendidik Anak Perempuan Agar Terhindar dari Dosa Zina
BACA JUGA:Cara Mendidik Anak Introvert Agar Mudah Dapat Teman
1) Qurrata a’yun yakni mampu menjadi penenang hati, penyejuk jiwa sehingga kelak jadi pemimpin yang bertaqwa dan membawa maslahat.
2) Menjadi perhiasan artinya anak bisa menjadi kebanggaan, memberikan kemaslahatan dalam kehidupan di dunia dan akhirat orang tuanya.
3) Anak bisa menjadi musuh orang tua, kerabatnya, bahkan saling gugat dan menyudutkan biasanya karena hak masing-masing tidak dipenuhi.
Maka orang tua perlu mendidik anak dengan penuh kasih sayang tanpa membanding-bandingkan maka hati mereka akan menyatu dan jauh dari perselisihan.
4) Anak bisa menjadi fitnah atau ujian. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah At-Taghabun ayat 15, artinya ‘Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar."