Ada 6 Poktan Budidaya Tanaman Cabai di Kecamatan STL Ulu Terawas
Pengohana lahan budidaya tanaman cabai Poktan Makmur Jaya Desa Suko Rejo Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas.-Foto : Dokumen BPP STL Ulu Terawas-
BACA JUGA:Petani Cabai Berharap Diberikan Penyuluhan Atasi Masalah Cuaca Ekstrim
"Jadi totalnya ada 6 kelompok," ungkapnya. Sukiman menyebut, data tersebut hasil pendataan dilakukan tahun 2024. Menurut Sukiman pihaknya diminta data potensi lahan pertanian cabai oleh Bappeda Kabupaten Musi Rawas. Data tersebut diperlukan direncanakan akan ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Musi Rawas," ungkapnya.
Namun bantuan tersebut direncanakan akan dianggarkan di APBD Perubahan 2024. "Rencana bantuan bibit cabai akan dianggarkan di APBD Perubahan 2024," sebutnya.
Lebih lanjut Sukimin menjelaskan saat ini sedang musim kemarau di Kecamatan STl Ulu Terawas sudah lama tidak hujan lebih kurang sudah 2 pekan tidak hujan.
PAdahal saat ini sedang musim tanam.
BACA JUGA:Petani Musi Rawas Akan Kembangkan Tanaman Jeruk Untuk Dijadikan Agrowisata Petik Buah
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Tidak Produktif Petani Desa E Wonokerto Musi Rawas Sukses Kembangkan Tanaman Terong
Yang menjadi masalah di Desa Sri Kemuning karena sawah di sama kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawah sehingga sawah mereka kekurangan air.
Menurunnya mau memanfaatkan sumber air terdekat jaraknya sangat jauh mencapai 3 KM dari Sungai Malus. Sehingga tidak memungkinkan ambil air di Sungai Malus.
"Mau ambil dari bukit juga susah karena musim kemarau airnya sedikit bahkan bahkan tidak mencukupi kalau kemarau," tambahnya.
Ia menyebut air dari Irigasi Barata tidak sampai ke Desa Sri Kemuning karena lokasinya paling ujung. Sehingga untuk menyelamatkan tanaman yang sudah ada dengan mengandalkan sumber air dari apur pembuangan melalui pompanisasi.
BACA JUGA:Pasca Panen Petani Desa Suka Jaya Musi Rawas Lakukan Gerdal Hama Tikus
Saluran Irigasi Sei Lakitan dam irigasi berada di Kecamatan Selangit itu sudah dibuka sejak 1 Juni 2024 pasca dikeringkan karena rehab.
Kondisi kondisi cuaca musim kemarau saat ini tidak memungkinkan tanam padi khususnya di sawah yang sulit dapat air.
Untuk itu Sukimon menyarankan petani tanam palawija seperti jagung atau tanaman sayuran, cabai, atau tanaman yang lainya seperti kacang hijau.