3 Jenis Hama Sering Menyerang Tanaman Jagung Harus Dikendalikan Secara Tepat

Penyulu Pertanian Lapangan (PPL) Desa Satan Indah Jaya Kecamatan Muara Beliti Emi Liyanti saat sedang memonitoring Tanaman Jagung di Desa Satan Indah Jaya.-Foto :Dokumen Pribadi-

Gejala yang ditunjukkan dengan daun yang terserang terlihat berlubang, dan titik tumbuh terpotong dan terdapat kotoran seperti serbuk gergaji. 

Selain itu larva yang masih kecil itu dapat merusak daun dengan meninggalkan sisa-sisa epidermis bagian atas, transparan dan hanya meninggalkan tulang daun saja.

BACA JUGA:Untuk Mengendalikan Hama WBC Para Petani Desa Mataram Musi Rawas Bersama Dengan POPT dan PPL Lakukan Gerdal

BACA JUGA:Hama WBC Belum Terkendali Petani di Air Satan Belum Berani Tanam Padi

Umumnya serangan terjadi pada musim kemarau.

Untuk Pengendalian itu bisa dengan cara pengendalian kultur teknis dengan cara membakar sisa-sisa tanaman pada lahan.

Pengendalian fisik mekanis dengan cara mengumpulkan larva atau pupa dan bagian yang terserang dimusnahkan.

Pengendalian hayati dengan menggunakan musuh alami, dan juga dengan pengendalian kimiawi dengan cara menggunakan insektisida yang efektif.

BACA JUGA:POPT Kecamatan Muara Beliti Bersama Petani Lakukan Kegiatan Gerdal Untuk Kendalikan Hama WBC

BACA JUGA:Tanaman Cabai Diserang Hama Gunakan Pestisida Organik Kurangi Penggunaan Kimia

Selain itu juga ada penggerek batang jagung merupakan salah satu hama utama pada tanaman jagung. 

Hama ini menyerang pada seluruh fase pertumbuhan sehingga bisa menyebabkan kehilangan hasil hingga 80 persen. 

Hama penggerek batang jagung merupakan salah satu serangga jenis Sesamia inferens W. Serangga ini meletakkan telurnya pada daun.

 Lalu setelah menetas, larvanya akan memakan batang jagung.

BACA JUGA:Petani Alpukat Desa Tamba Asri Berbagi Tips Atasi Serangan Hama

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan