Musim Kemarau Petani Terong Panjang Rutin Lakukan Penyiraman 2 Kali Sehari
Ade Irawan menunjukan tanaman terong panjang yang ada hamanya kepada PPL Desa Satan Indah Jaya di lahan yang digarapnya.-Foto : MUSLIMIN/Linggau Pos-
KORANLINGGAUPOS.ID - Memasuki musim kemarau petani di Desa Satan Indah Jaya Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) disibukan dengan penyiraman tanaman terong yang sudah berusia sekitar 1 bulan.
Hal ini dilakukan karena hujan tak kunjung turun.
Setiap hari mereka melakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari pada pagi dan siang hari.
Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, Ade Kurniawan selaku pengurus kebun terong milik Rahmadi menjelaskan untuk saat ini dirinya beserta rekan yang lainnya, memiliki kesibukan selain perawatan tanaman juga harus melakukan penyiraman terhadap tanaman terong tersebut.
BACA JUGA:Tidak Kebagian Air Ini yang Dilakukan Petani BK 17 Desa S Kertosari
BACA JUGA:Panen Jagung Harganya Anjlok Petani di Musi Rawas Sulit Dapat Keuntungan
"Setiap hari kami harus menyiram tanaman di pagi hari mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. Sedangkan untuk sore harinya itu dari pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai," jelasnya.
Saat ini tanaman terong panjang ini berumur sekitar 1 bulan.
Selain itu di musim kemarau ini banyak sekali kendalanya selain jika menanam tanaman terong, mulai dari hama yang meningkat, ditambah dengan penyakit jamur.
"Kami juga menanam tanaman terong ini tidak hanya di satu tempat saja namun di beberapa tempat. Mengapa kami lakukan hal tersebut untuk menghindar penyakit pada tanaman terong tersebut," ungkapnya Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 8 Agustus 2024.
BACA JUGA:Berawal Dari Mencoba Petani Desa Sukamulya Musi Rawas Berhasil Kembangkan Bawang Merah
“Untuk saat ini luas lahan yang ditanami terong panjang itu sekitar setengah hektar, dengan luas lahan tersebut dirinya menanam tanaman terong sekitar 3.000 batang lebih.
Untuk hama yang ada saat ini itu seperti ulat daun, kutu kebo, dan juga jamur akar dan banyak lagi yang lainnya.