Siswa SMK Dianiaya Sekelompok Pelajar, Begini Pernyataannya Pada Polisi

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Rabu , 14 Aug 2024 - 21:22

Siswa SMK inisial Z saat ditemani ibunya NN melapor ke Polisi perihal penganiayaan yang dialaminya.-Foto : Dok. SUMEKS.CO-

Teman Z beruntung sebab berhasil kabur menyelamatkan diri lalu minta bantuan warga.

Sementara Z masih jadi sasaran. Kata Z ia dipukul kawanan orang ini berulang kali dengan helm hingga tersungkur ke jalan.

Setelah warga datang, para pelaku langsung kabur.

Akibat kejadian yang menurut Z aneh ini, ia mengalami sejumlah luka seperti robek pada bagian bibir, mengeluarkan darah pada bagian mulut dan hidung, memar di bagian pelipis sebelah kanan dan memar di bagian bola mata sebelah kanan.

Bahkan, Z juga mengalami benjol bagian kening sebelah kanan, sakit pundak belakang dan lecet dibagian pipi kanan.

NN yang sempat diwawancara SUMEKS.CO yang dikutip KORANLINGGAUPOS.ID saat menemani Z melapor Polisi berharap para pelaku yang menyerang anaknya segera ditangkap Polisi.

NN ingin mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya itu yang sudah menganiaya anak kesayangannya.

"Saya nggak terima anak saya dipukuli begitu. Tolong Pak Polisi tangkap mereka,” harap NN.

Bagaimana tanggapan Polisi?

AKBP Yunar selaku Kasat Reskrim Polrestabes Palembang membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dugaan kejahatan terhadap anak dibawah umur seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 76 C UU 35/2014 Jo 80. Menurutnya laporan tersebut akan dilimpahkan ke Unit Satreskrim untuk ditindaklanjuti segera.(*)

siswa smk dianiaya sekelompok pelajar, begini pernyataannya pada polisi                            koranlinggaupos.id - lagi, kasus pengeroyokan mencoreng dunia pendidikan provinsi sumatera selatan (sumsel).
kasus itu menimpa seorang siswa smk inisial z (16).
dalam laporannya di hadapan polisi, z didampingi ibunya inisial nn (50) mengatakan ia dikeroyok sejumlah pelajar dari sekolah lainnya.
sampai akhirnya, korban mengalami luka di bola mata dan bibir.
melihat kondisi anak kesayangannya itu, nn melaporkan kejadian ini rabu 14 agustus 2024 ke spkt polrestabes palembang.
baca juga:pengeroyokan di tps muara beliti musi rawas dilaporkan ke polisi
baca juga:si cantik jadi korban pengeroyokan, “rambutku dijambak!”
saat melaporkannya ke polisi, z menceritakan peristiwa yang dialaminya itu. 
peristiwa yang membuat korban trauma itu terjadi di jalan sukamulya, kelurahan sukabangun, kecamatan sukarami (palembang,red). 
saat itu korban dan temannya  mau pulang ke rumah dari sekolah. 
"saya dan teman saya itu naik sepeda motor, lalu saat melintas di tkp  kami bertemu dengan sekelompok pelajar dari sekolah lain yang juga mengendarai beberapa sepeda motor, dan tidak tahu apa-apa  tiba-tiba mereka yang jumlahnya sekitar 6 orang menyerang kami,” jelas z.
baca juga:oknum guru diduga aniaya siswa, begini kronologinya
baca juga:oknum guru di musi rawas terancam 6,5 tahun penjara, ini kasusnya
z dan temannya dipukul menggunakan tangan kosong dan helm secara berulang kali oleh para siswa dari sekolah lain ini. 
teman z beruntung sebab berhasil kabur menyelamatkan diri lalu minta bantuan warga. 
sementara z masih jadi sasaran. kata z ia dipukul kawanan orang ini berulang kali dengan helm hingga tersungkur ke jalan.
setelah warga datang, para pelaku langsung kabur.
baca juga:kasus penganiayaan terhadap dokter berakhir damai
baca juga:biduan asal muba jadi otak penganiayaan sopir travel lubuklinggau
akibat kejadian yang menurut z aneh ini, ia mengalami sejumlah luka seperti robek pada bagian bibir, mengeluarkan darah pada bagian mulut dan hidung, memar di bagian pelipis sebelah kanan dan memar di bagian bola mata sebelah kanan.
bahkan, z juga mengalami benjol bagian kening sebelah kanan, sakit pundak belakang dan lecet dibagian pipi kanan.
nn yang sempat diwawancara sumeks.co yang dikutip koranlinggaupos.id saat menemani z melapor polisi berharap para pelaku yang menyerang anaknya segera ditangkap polisi.
nn ingin mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya itu yang sudah menganiaya anak kesayangannya. 
baca juga:oknum guru smk di lubuklinggau diganjar 7 tahun penjara
"saya nggak terima anak saya dipukuli begitu. tolong pak polisi tangkap mereka,” harap nn.
bagaimana tanggapan polisi?
akbp yunar selaku kasat reskrim polrestabes palembang membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dugaan kejahatan terhadap anak dibawah umur seperti yang tertuang dalam undang-undang perlindungan anak pasal 76 c uu 35/2014 jo 80. menurutnya laporan tersebut akan dilimpahkan ke unit satreskrim untuk ditindaklanjuti segera.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 15 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan