SDN 37 Lubuk Linggau Gelar Berbagai Perlombaan Meriahkan HUT RI ke-79

KORANLINGGAUPOS.ID – SDN 37 Lubuk Linggau melaksanakan rangkaian lomba dalam rangka memperingati HUT RI ke-79.

Kegiatan lomba berlangsung di halam sekolah SDN 37 diikuti oleh siswa, staf dan guru yang berlangsung dari Rabu 14 Agustus sampai dengan Jumat 19 Agustus 2024.

Berbagai perlombaan diselenggarakan oleh SDN 37 mulai dari lomba makan kerupuk, lomba estafet, lomba makan roti, lomba joget balon dan masih banyak yang lainnya.

Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 19 Agustus 2024 Kepala SDN 37 Lubuklinggau Al Rasyid,S.Pd mengatakan bahwa hari ini merupakan rangkaian kegiatan acara perlombaan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah.

BACA JUGA:SDN 37 Lubuklinggau Siapkan 2 Tim Terbaik Jelang Lomba Gerak Jalan HUT Kemerdekaan RI ke-79

BACA JUGA:Pendaftaran PPDB SDN 37 Lubuklinggau, Berlangsung Selama Tiga Hari

“Jadi hari ini merupakan pembagian hadiah untuk siswa dan guru yang telah melakukan lomba 17 Agustus  dan bukan hanya pembagian hadiah kegiatan hari ini juga diisi dengan festival pawai keliling kampung yang diikuti oleh siswa dan guru,”ungkap Al Rasyid.

Untuk kegiatan lomba berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 14 Agustus – 19 Agustus 2024, yang diisi dengan berbagai lomba untuk siswa dan guru.

Lomba sendiri seperti lomba kelereng, lomba makan kerupuk, lomba makan roti, lomba memakai baju sampai rapi, lomba masukan paku ke botol, lomba joget balon, dan trenggiling menggunakan kardus.

“Untuk lomba diawali dengan lomba anak-anak yang berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh kelas I sampai kelas VI, sedangkan guru dan staf di hari ketiga melakukan lomba badminton,”jelas Al Rasyid.

BACA JUGA:SDN 37 Lubuklinggau Ajak Anak Berprestasi Dalam Bidang Olahraga

BACA JUGA:SDN 37 Lubuklinggau Optimis Persiapan Hadapi O2SN Tingkat Gugus

Sedangkan untuk festival pawai hari ini siswa menggunakan pakaian adat, pakaian pahlawan, pakaian pengantin, dan pakaian yang berkaitan tentang kemerdekan.

Meskipun hari ini kegiatan pawai keliling kampung tetapi dari pihak sekolah tidak mewajibkan siswa untuk menggunakan pakaian adat, yang terpenting menggunakan pakaian sekolah saat pawai keliling kampung dan semeriah mungkin.