Pastikan Lansia Aktif dan Produktif
Meningkatnya jumlah populasi lansia tersebut, Indonesia sudah perlu berupaya menjaga kesehatan lansia agar mereka tetap sehat, aktif, dan bahagia. -Foto : tangkapan layar-Halodoc.
KORANLINGGAUPOS.ID - Meskipun sudah memasuki Lanjut Usia (Lansia), bukan menjadi alasan kita untuk tidak produktif.
Jika dijaga dan diupayakan sejak dini, kita semua bisa menjadi Lansia yang tetap aktif dan produktif untuk lingkungan sekitar.
Lalu bagaiaman caranya ?
Dikutip dari laman resmi Kemenkes, mereka mengungkapkan jika saat ini Indonesia sedang memasuki fase ageing population. Apa itu.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Biaya Hidup Lansia Ditanggung Pemerintah, Aturannya Telah Diteken Jokowi
BACA JUGA:Perempuan Lansia Beresiko Kena Kanker Tiroid, Ini Penyebabnya
Fase ini dimana proporsi penduduk lansia semakin meningkat.
Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia pada 2023, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lansia.
Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, jumlah lansia di Indonesia akan terus meningkat hingga 2045.
Maka kemungkinan, Indonesia akan memiliki 20 persen atau sekitar 50 juta jiwa lansia.
BACA JUGA:Pj Walikota Lubuklinggau Inginkan Setiap Kelurahan Ada Sekolah Lansia, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Peduli Warga Binaan Lansia dan Difabel, ini yang Dilakukan Pemkab Muba
Dengan meningkatnya jumlah populasi lansia tersebut, Indonesia sudah perlu berupaya menjaga kesehatan lansia agar mereka tetap sehat, aktif, dan bahagia.
Salah satu upaya tersebut dengan melakukan skrining kesehatan.