DPPKB Musi Rawas Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat
Kepala DPPKB Kabupaten Musi Rawas Ir Tri Retiyanto M.M didampingi perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Zamhari, S.H, Sekretaris DPPKB Musi Rawas, M. Nizar, SKM, MM, M.Epid dan Pemateri dari BKKBN Provinsi Sumsel Lakukan Foto Bersama dengan peserta kegiatan, K-Foto : MUSLIMIN/Linggau pos-
Akses ke makanan bergizi yang masih kurang, karena harga makanan bergizi yang relatif mahal.
Dan kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi yang dapat mempengaruhi terjadinya infeksi berulang yang berdampak pada perkembangan anak.
Merujuk kepada faktor-faktor penentu yang mempengaruhi terjadinya stunting, maka penanganan permasalahan stunting harus dilakukan secara paripurna, komprehensif, terpadu dan bersifat multisektoral dengan mengintensifkan pendampingan terhadap keluarga yang berisiko melahirkan bayi berisiko stunting.
Peran keluarga harus dioptimalkan sebagai entitas utama dalam pencegahan stunting. Keluarga perlu memperhatikan periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangat penting dan menjadi prioritas utama, dimulai dari 270 hari masa kehamilan hingga 730 hari setelah lahir.
--
Oleh sebab itu, maka peran keluarga harus dioptimalkan sebagai pelopor awal dalam pencegahan stunting. Intervensi yang dilakukan dalam upaya pencegahan stunting ini perlu dilakukan sejak dini, dimulai dari perencanaan awal pernikahan.
"Hal ini disebabkan karena risiko stunting harus dilakukan sudah ada sejak proses kehamilan," jelasnya.
Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) adalah program dari BKKBN yang bertujuan untuk mencegah stunting. Program ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari perencanaan, persiapan, pengelolaan, penyajian, hingga distribusi menu bergizi ke keluarga yang berisiko stunting.
DASHAT bertujuan untuk mengajar ibu-ibu tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak untuk mencegah stunting. Mengajar ibu-ibu tentang cara memasak makanan yang sehat dan bergizi. Membantu ibu-ibu mempersiapkan makanan yang lebih baik dan seimbang bagi anak-anak mereka.
BACA JUGA:DPPKB Bahas Grand Design Pembangunan Kependudukan Musi Rawas Tahun 2024-2049
Mengubah pola perilaku masyarakat dalam penyiapan gizi seimbang.
Meningkatkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya pencegahan stunting. Mendorong kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga.